Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa aktor tersebut tiba di Thailand sendirian dan hanya membawa ransel.
Tak, Suarathailand- Pihak berwenang Thailand di Tak telah mengonfirmasi bahwa aktor Tiongkok Wang Xing, alias Xingxing, telah hilang sejak melintasi perbatasan ke Myanmar dan bahwa pihak berwenang Myanmar sedang mencarinya.
Namun, seorang juru bicara polisi mengatakan pada hari Selasa bahwa tidak ada bukti saat ini yang menunjukkan bahwa ia dipaksa pergi ke Myanmar. Perjalanannya tampaknya atas kemauan sendiri.
Sumber keamanan di Tak mengatakan pada hari Selasa bahwa pejabat Thailand telah meminta semua pihak berwenang di Myanmar untuk membantu pencarian aktor yang, menurut rekaman CCTV, kemungkinan melintasi perbatasan dari Ban Mae Kon Ken di Tambon Mahawan, distrik Mae Sot di Tak.
Kedutaan Besar Tiongkok di Bangkok mengatakan pihaknya dan konsulat jenderal Tiongkok di provinsi Chiang Mai menerima laporan dari keluarga aktor tersebut tentang hilangnya aktor tersebut dan mereka melakukan yang terbaik untuk menemukannya.
Aktor berusia 31 tahun itu dilaporkan meninggalkan bandara Shanghai Pudong dan mendarat di bandara Suvarnabhumi di luar Bangkok sekitar pukul 3 pagi Jumat lalu, setelah diundang untuk menghadiri audisi.
Dari bandara, ia pergi ke distrik Mae Sot di Tak melalui provinsi Chai Nat dan Kamphaeng Phet. Ia terakhir terlihat di dekat perbatasan di Mae Sot sekitar pukul 10.10 pagi pada hari Jumat.
Juru bicara kepolisian Letnan Jenderal Polisi Archayon Krathong mengatakan pada hari Selasa bahwa penyelidikan awal mengungkapkan bahwa aktor tersebut tiba di Thailand sendirian dan hanya membawa ransel.
Ia pergi dari bandara Suvarnabhumi langsung ke Tak dengan sopir yang dianggap polisi sebagai satu-satunya saksi dalam kasus tersebut, kata juru bicara tersebut. Tidak ada bukti bahwa Wang dipaksa atau diserang, atau menjadi korban perdagangan manusia.
Polisi belum mengetahui apakah aktor tersebut berangkat ke Myanmar melalui penyeberangan perbatasan resmi atau tidak, katanya.
"Prioritas utama sekarang adalah menemukannya," kata Letnan Jenderal Polisi Archayon. Jenderal Polisi Thatchai Pitaneelabut, inspektur jenderal Kantor Polisi Kerajaan Thailand, berada di Tak bersama sebuah tim untuk menindaklanjuti kasus tersebut, kata juru bicara tersebut.