Limpasan Sungai Sal membawa serta banjir lumpur setinggi hampir dua lantai.
Chiang Rai, Suarathailand- Kementerian Pertahanan telah memobilisasi lebih banyak pasukan dan alat berat untuk membantu membersihkan lumpur dari daerah yang dilanda banjir di provinsi utara Chiang Rai.
Menteri Pertahanan Phumtham Wechayachai, ketua pusat operasi untuk membantu korban badai, banjir, dan tanah longsor, telah menginstruksikan angkatan bersenjata untuk mengirimkan lebih banyak pasukan dan peralatan berat untuk membantu operasi dan pembersihan daerah yang dilanda banjir di Chiang Rai.
Pasukan akan bekerja di bawah pusat komando terdepan untuk meringankan masalah para korban. Komando terdepan dibentuk oleh Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra, yang mengunjungi Chiang Rai untuk menindaklanjuti operasi pembersihan kota-kota dan rumah masyarakat di provinsi utara.
Komando terdepan diketuai oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Thirarat Samretwanit dengan Wakil Menteri Pertahanan Nattapon Nakphanit bertindak sebagai wakil ketua.
Distrik Mae Sai di Chiang Rai telah dilanda luapan air dari Sungai Sai sejak 11 September setelah badai memicu hujan lebat di Chiang Rai dan pegunungan di Myanmar tempat sungai itu berasal.
Luapan air tersebut membawa serta banjir lumpur setinggi hampir dua lantai, membuat penduduk setempat tak berdaya.
Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand sebelumnya mengirim pasukan dari Komando Pengembangan Angkatan Bersenjata untuk membantu penduduk setempat di Chiang Rai membersihkan lumpur.
Namun pasukan dari komando dan relawan sipil serta pejabat setempat tidak mampu mengatasi tantangan tersebut sehingga Phumtham memerintahkan angkatan bersenjata lainnya untuk turun tangan membantu.
Menurut Mayor Jenderal Thanathip Sawangsaeng, juru bicara Kementerian Pertahanan, wakil menteri pertahanan akan mengoordinasikan operasi penanggulangan bencana oleh pasukan dari semua angkatan bersenjata dan pejabat sipil serta relawan untuk mempercepat pekerjaan.
Juru bicara tersebut mengatakan angkatan bersenjata akan mengerahkan alat berat, termasuk truk, buldoser, truk pencuci, dan grader motor untuk membantu operasi tersebut.
Pasukan tersebut juga akan dilengkapi dengan sekitar 100 mesin cuci bertekanan tinggi yang disumbangkan oleh Yang Mulia Raja dan Ratu.
Juru bicara menambahkan pasukan yang dikerahkan kini bekerja keras untuk membersihkan lumpur dan sampah serta membersihkan jalan-jalan utama, masyarakat, dan rumah-rumah korban banjir.