Thailand Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Laos

Perdana Menteri Thailand menginstruksikan para pejabat pemerintah untuk memberi bantuan untuk korban banjir bandang di Laos. Akibat banjir bandang, 17 orang ditemukan meninggal. Enam ribu orang dilaporkan terdampak banjir. Banjir bandang ini diakibatka ambrolnya bendungan di Laos bagian selatan.

Peristiwa ambrolnya bendungan itu terjadi pada Senin (23/7), akibatnya banjir menyapu rumah warga sekitar hingga mengakibatkan sejumlah orang hilang. Beberapa desa dekat bendungan Xe-Namnoy pun hilang akibat banjir yang mencapai ketinggian atap rumah.

Sebanyak 17 jenazah yang ditemukan, tetapi kami belum dapat memperkirakan jumlah yang hilang. Semua yang tewas warga Laos. Lebih dari enam ribu orang dari delapan desa dekat bendungan terdampak bencana tersebut," kata Chana Miencharoen saat berada di pusat bantuan pada Provinsi Attepeu.

Daerah terpencil hanya dapat diakses dengan helikopter dan perahu beralas datar. Hal ini, karena jalan-jalan rusak parah akibat banjir bandang. Sejumlah bendungan sedang dibangun dan direncanakan di negara yang terkurung daratan ini. Bendungan-bendungan ini diharapkan dapat mengekspor sebagian besar energi listriknya ke negara-negara tetangga, seperti Thailand. 

Mitra dari Korea Selatan yang tergabung dalam pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air mengatakan sebelum terjadi bencana, pihaknya menemukan struktur atas bendungan rusak.

"Kami segera memberi tahu pihak berwenang dan mulai mengevakuasi (di dekatnya) warga desa di hilir," katanya dalam sebuah pernyataan.

Share: