Thailand membentuk komite untuk mempelajari penggunaan ekstrak chiretta hijau (Andrographis paniculata) untuk mengobati pasien Covid-19 bergejala ringan.
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha telah menginstruksikan pihak berwenang membentuk komite untuk mempelajari penggunaan ekstrak chiretta hijau (Andrographis paniculata) atau sambiloto untuk mengobati pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Pengumuman itu dibuat pada rapat kabinet pada hari Selasa (20/7) yang diadakan untuk membahas langkah-langkah tambahan untuk membantu mengekang wabah Covid-19.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul ditunjuk sebagai ketua komite ini.
Komite ini akan mengoordinasikan studi tentang keamanan dan kemanjuran ekstrak chiretta hijau pada pasien Covid-19, serta menyusun rencana strategis untuk mempromosikan pengobatan tradisional Thailand secara umum.
Keputusan itu diambil sebagai tanggapan atas usul Menteri Kehakiman Somsak Thepsutin yang mendesak pemerintah untuk meningkatkan penggunaan obat tradisional pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Usulan ini datang dengan bukti yang menunjukkan keberhasilan Departemen Pemasyarakatan dalam merawat 12.376 narapidana yang terinfeksi Covid-19 dengan ekstrak chiretta hijau. (bangkok post)
