Seni bela diri Thailand akan dipromosikan sebagai salah satu kegiatan yang “Wajib Dicoba” para turis.
Thailand memiliki lebih dari 5.000 pusat kebugaran dan sekolah Muay Thai di seluruh negeri.
Bangkok, Suarathailand- Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) telah meluncurkan rencana untuk menggunakan Muay Thai guna menarik wisatawan asing, baik penggemar olahraga maupun mereka yang tertarik mempelajari Muay Thai, seni bela diri kickboxing Thailand.
Rencana tersebut merupakan bagian dari strategi TAT “5 Hal yang Harus Dilakukan di Thailand”. Muay Thai termasuk dalam kegiatan “Wajib Dicoba” yang tidak boleh dilewatkan wisatawan saat berada di kerajaan tersebut.
“Kami yakin bahwa Muay Thai akan menjadi produk wisata berkualitas tinggi, yang berfungsi sebagai duta budaya yang mempromosikan Thailand ke dunia,” kata Gubernur TAT Thapanee Kiatphaibool.
Ia mengatakan TAT berencana untuk mempromosikan acara dan kegiatan Muay Thai guna menarik berbagai wisatawan berkualitas tinggi, serta menunjukkan potensi Thailand dalam menggunakan acara olahraga untuk mendorong perekonomian.
Selain mensponsori turnamen Muay Thai yang diadakan di seluruh negeri, TAT juga menyelenggarakan ritual tahunan Wai Khru untuk memberi penghormatan kepada para master Muay Thai. Upacara tersebut akan diadakan pada tanggal 17 Maret di provinsi Ayutthaya, dan diperkirakan akan diikuti oleh ribuan master dan praktisi Muay Thai.
Thapanee mengatakan tahun depan TAT juga berencana untuk menyelenggarakan kampanye “Amazing Muay Thai Experience” di empat provinsi tempat asal empat sekolah Muay Thai yang berbeda. Sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah Chai Ya di Surat Thani, sekolah Tha Sao di Uttaradit, sekolah Korat di Nakhon Ratchasima, dan sekolah Lopburi di Lopburi.
Thapanee menunjukkan Thailand memiliki lebih dari 5.000 pusat kebugaran dan sekolah Muay Thai di seluruh negeri, yang menyoroti kesiapan negara tersebut untuk menyambut orang asing yang tertarik untuk belajar dan berlatih Muay Thai.
“Berkat kebijakan perpanjangan visa pemerintah, warga negara asing dapat mengajukan permohonan visa non-imigran dalam kategori ED [pendidikan], yang memungkinkan mereka berlatih dengan lembaga Muay Thai bersertifikat hingga 90 hari, meningkat dari 60 hari sebelumnya,” katanya.
Karena visa dapat diperbarui tiga kali, warga negara asing dapat belajar Muay Thai di kerajaan tersebut secara terus-menerus selama hampir satu tahun, katanya.