Pameran ini akan menyoroti 11 industri ekonomi kreatif Thailand; buku, seni, fesyen, desain, musik, festival, perjalanan, olahraga, film, game, dan makanan.
Thailand bertekad menaklukkan dunia dengan serangkaian kekuatan lunak (soft power) yang akan menjadi sorotan dalam pameran mendatang.
Badan Konten Kreatif Thailand (THACCA) akan menjadi tuan rumah pameran soft power pertama di Thailand. Acara ini dan akan menampilkan potensi ekonomi soft power Thailand menjadi pemimpin dalam ekonomi kreatif.
Acara bertajuk "THACCA SPLASH - Soft Power Forum 2024" ini akan diadakan pada tanggal 28-30 Juni di Queen Sirikit National Convention Center di Bangkok.
Thailand menetapkan target soft power dan industri kreatif untuk menghasilkan perekonomian sebesar 8 triliun baht Rp3.586 triliun pada tahun 2027.
Surapong Suebwonglee, wakil ketua Komite Strategi Soft Power Nasional, mengatakan acara tersebut akan diikuti oleh lembaga-lembaga terkait soft power, sektor bisnis Thailand, dan mitra internasional termasuk webtoon Korea Selatan dan studio animasi Jepang.
Ia mengatakan pameran yang akan digelar di lahan seluas 10.000 meter persegi ini akan menyoroti 11 industri ekonomi kreatif Thailand, yaitu buku, seni, fesyen, desain, musik, festival, perjalanan, olahraga, film (drama dan serial), game, dan makanan.
Acara ini bertujuan memenuhi tiga tujuan utama: Meningkatkan kesadaran akan soft power dan pentingnya soft power di panggung internasional; mendorong pengembangan wirausaha soft power dan meningkatkan daya saing melalui kerja sama dengan instansi terkait; dan untuk mendorong kerja sama antar pemerintah, sektor swasta, dan organisasi terkait di negara-negara Asia Tenggara serta aliansi internasional untuk mendorong soft power Thailand ke pasar global.
THACCA memperkirakan acara tiga hari ini akan diikuti oleh lebih dari 100.000 peserta.
Thailand menetapkan target soft power dan industri kreatif untuk menghasilkan perekonomian sebesar 8 triliun baht Rp3.586 triliun pada tahun 2027. (thenation)