Pelanggaran berkisar dari kejahatan narkoba dan perjudian hingga pelanggaran hukum imigrasi dan bisnis.
Bangkok, Suarathailand- Polisi Bangkok menangkap 145 tersangka, termasuk 77 warga negara Tiongkok, dalam operasi penindakan kejahatan besar-besaran. Pelanggaran berkisar dari kejahatan narkoba dan perjudian hingga pelanggaran hukum imigrasi dan bisnis. Kasus-kasus penting termasuk penyitaan sabu seberat 509 kg dan penggerebekan penipuan pusat panggilan.
Biro Kepolisian Metropolitan telah menangkap 145 tersangka, termasuk sembilan warga negara Thailand dan 136 warga negara asing, dalam operasi penindakan kejahatan selama tiga hari di Bangkok, biro tersebut mengumumkan pada hari Kamis.
Operasi Besar-besaran Kepolisian Menargetkan Aktivitas Kriminal
Letjen Polisi Sayam Boonsom, komisaris Biro Kepolisian Metropolitan, mengungkapkan pada konferensi pers bahwa penangkapan tersebut terjadi antara Selasa dan Kamis di 123 lokasi di Bangkok.
Operasi tersebut melibatkan petugas dari 88 kantor polisi dan sembilan divisi, yang menargetkan berbagai aktivitas kriminal di ibu kota.
Di antara 136 orang asing yang ditangkap, terdapat:
-77 warga negara Tiongkok
-32 warga negara Myanmar
-14 warga negara Laos
-14 orang lainnya dari berbagai negara
Ke-145 tersangka ditangkap atas berbagai pelanggaran, termasuk:
-1 kasus terkait narkoba
-67 kasus terkait perjudian
-15 pelanggaran hukum imigrasi
-68 pelanggaran hukum bisnis asing
-21 pelanggaran hukum bea cukai
-33 kasus pelanggaran hak kekayaan intelektual
-9 pelanggaran lainnya
Salah satu kasus penting melibatkan penangkapan tersangka Thailand dan asing yang dituduh menyelundupkan perlengkapan medis senilai 140 juta baht untuk penjualan ilegal. Polisi menyita 41.500 perlengkapan medis dan uang tunai senilai 1,2 juta baht.
Dalam kasus lain, seorang tersangka ditangkap karena memiliki 509 kilogram metamfetamin kristal.
Selain itu, dalam operasi besar-besaran, Biro Kepolisian Metropolitan bekerja sama dengan Satgas Siber Kepolisian untuk menangkap dua tersangka pemimpin geng pusat panggilan di kediaman mereka di daerah Ratchadaphisek. Pihak berwenang menyita aset senilai 15 juta baht. TheNation