Thailand Geger, 20 Biksu Senior Diduga Terkait Skandal Seks, Diperdaya Satu Wanita

Enam biksu senior Buddha lainnya diduga memiliki hubungan dengan Golf, sang 'Femme Fatale'


Bangkok,Suarathailand- Enam biksu senior lainnya yang terkait dengan Golf, sang 'femme fatale', sedang diselidiki atas tuduhan pemerasan dan hubungan seksual, dengan lebih dari 80.000 foto yang mencurigakan ditemukan.

Femme fatale yang menargetkan biksu senior Buddha ini kemungkinan telah merenggut enam korban lagi sementara penyelidikan terhadap kepala biara Phitsanulok dan lima biksu lainnya sedang berlangsung. 

Para biksu tersebut diduga memiliki hubungan intim dengan seorang perempuan bernama Golf, yang diduga membujuk mereka untuk melakukan hubungan seksual dan memeras mereka setelahnya.

Penyelidikan terhadap Biksu Senior yang Terlibat dengan Golf

Sumber dari Biro Investigasi Pusat (CIB) mengungkapkan bahwa lima biksu senior lainnya, beberapa di antaranya berpangkat tinggi seperti Phra Thep (setingkat malaikat), diduga memiliki hubungan dengan Golf dan mentransfer uang kepadanya. Para biksu ini kini sedang diselidiki. 

Sementara itu, pemerintah provinsi Phitsanulok mengadakan pertemuan darurat untuk memverifikasi rumor bahwa kepala biara Phitsanulok telah bersembunyi karena hubungannya dengan Golf.

Phra Phayom Kalayano, kepala biara Wat Suan Kaew di Nonthaburi, menyebut Golf sebagai "femme fatale" yang menyasar biksu senior, terutama mereka yang telah lulus dari jenjang pendidikan monastik tertinggi, Parien 9.


Tuduhan Pemerasan dan Eksploitasi

Phra Phayom menjelaskan bahwa Golf diduga menyasar biksu senior dengan merayu mereka untuk berhubungan seks, kemudian menggunakan foto dan video untuk memeras mereka.

Penyidik menemukan lebih dari 80.000 foto biksu senior telanjang di ponsel Golf. Polisi dilaporkan terkejut dengan tingkat keberhasilan taktik rayuannya yang tinggi, mengingat penampilannya dilaporkan berbeda dari profil media sosialnya.

Femme fatale ini mendapatkan perhatian besar setelah Phra Thep Wachirapamok, yang lebih dikenal sebagai Chaokhun Arj, kepala biara Wat Tri Thotsathep Worawihan yang dihormati di Bangkok, secara misterius meninggalkan kebhikkhuan pada akhir Juni dan diduga melarikan diri ke Laos. 

Golf yang awalnya diidentifikasi sebagai Nona K, dilaporkan menjalin hubungan romantis rahasia dengan kepala biara tersebut. Ia kemudian mengaku hamil dan menuntut tunjangan anak sebesar 7,68 juta baht, yang menyebabkan biksu tersebut melarikan diri.

Investigasi CIB kemudian menemukan bahwa setidaknya 10 biksu senior terlibat dengan Golf, dan banyak yang meninggalkan kehidupan kebhikkhuan setelah skandal Arj menjadi berita utama.


Korban dan Investigasi Lainnya

Pada hari Kamis, Gubernur Phitsanulok, Thawee Sermphakdeekul, mengonfirmasi bahwa masih belum jelas apakah Phra Rat Ratanasutee, wakil kepala biara Wat Phra Si Rattana Mahathat di Phitsanulok, telah meninggalkan kehidupan kebhikkhuan karena hubungannya dengan Golf. Kantor Agama Buddha provinsi masih menyelidiki masalah ini.

Sumber CIB mengindikasikan para penyelidik telah menemukan catatan transaksi yang menghubungkan 10 hingga 20 biksu senior dengan Golf, dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari jumlah kecil hingga angka ratusan ribu. 

Para biksu yang terlibat berasal dari berbagai wihara di seluruh Thailand, termasuk di Phichit, Phetchabun, Khon Kaen, dan Samut Sakhon.

Enam biksu Buddha senior lainnya diduga memiliki hubungan dengan Golf, sang 'Femme Fatale'

Ketakutan Akan Terungkap dan Investigasi Lebih Lanjut

Para penyidik meyakini beberapa biksu meninggalkan status kebhikkhuan mereka secara sukarela, karena takut terungkap meskipun Golf mungkin tidak memiliki foto atau video yang memberatkan mereka. Para biksu tersebut diklasifikasikan menjadi dua kelompok:

Kelompok 1: Terlibat dengan klip video, foto, dan catatan transaksi

Kelompok 2: Terlibat dengan catatan transaksi, tetapi tidak ada foto atau klip video

Tim investigasi terus memanggil mantan biksu senior untuk diinterogasi terkait hubungan mereka dengan Golf.


Perkembangan Lainnya

Investigasi tersebut membersihkan nama kepala biara Wat Samma Chanywas di Bangkok setelah ditemukan bahwa ia tidak melakukan hubungan seksual dengan Golf, tetapi memberinya uang karena belas kasihan setelah Golf memohon bantuan. 

Biksu senior lainnya dari Wat Chujit Thammaram di Ayutthaya ditemukan telah terlibat dalam percakapan yang tidak pantas dengannya, tetapi tidak ada bukti adanya hubungan seksual.

Tim CIB juga membebaskan Phra Thamma Wachiranuwat (Yaem Intrangkrungkao), mantan kepala biara Wat Rai Khing di Nakhon Pathom, dengan menyatakan bahwa ia tidak memiliki hubungan dengan Golf meskipun terlibat dalam skandal seksual terpisah.

Sementara itu, seorang asisten kepala biara Wat Sothorn Wararam Worawiharn di Chachoengsao telah bersembunyi setelah skandal tersebut.

Share: