Selain kolaborasi teknologi, Tiongkok berencana untuk mengirim sepasang panda raksasa baru ke Thailand.
Thailand mengundang Tiongkok untuk membangun pangkalan peluncuran satelit guna menyediakan teknologi 6G yang menandai langkah penting dalam meningkatkan kerja sama ekonomi saat kedua negara bersiap merayakan 50 tahun hubungan diplomatik tahun depan.
Selain kolaborasi teknologi, Tiongkok berencana untuk mengirim sepasang panda raksasa baru ke Thailand sebagai duta besar untuk memperingati hari jadi tersebut.
Duta Besar Tiongkok untuk Thailand, Han Zhiqiang, mengunjungi Gedung Pemerintah kemarin, 16 Oktober, untuk bertemu dengan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra. Selama kunjungan tersebut, Kedutaan Besar Tiongkok dan Kamar Dagang Thailand-Tiongkok menyumbangkan 7,2 juta baht untuk membantu korban banjir di Thailand.
Juru bicara pemerintah Thailand Jirayu Huangsab memberikan ringkasan pertemuan tersebut, dengan mencatat bahwa PM Paetongtarn menyatakan kegembiraannya menyambut duta besar Tiongkok dan menyoroti Tahun Emas Persahabatan yang akan datang.

Perdana menteri berusia 38 tahun itu menekankan kesiapan Thailand untuk bekerja sama dengan Tiongkok dalam meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan, khususnya dalam perdagangan, investasi dalam industri yang sedang berkembang, dan pertukaran budaya.
Han mengucapkan selamat kepada Paetongtarn atas pengangkatannya sebagai perdana menteri dan menegaskan kembali komitmen Tiongkok untuk memperdalam kerja sama dan persahabatan bilateral.
Ia juga merujuk pada diskusi yang berhasil antara PM Thailand dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang selama KTT ASEAN baru-baru ini di Laos.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelenggarakan pertukaran budaya akhir tahun ini yang akan berlangsung hingga tahun 2025 sebagai bagian dari perayaan hari jadi.
Pertukaran diplomatik
Menambah signifikansi budaya, Relik Gigi Buddha suci Tiongkok akan diabadikan sementara di Thailand selama 73 hari mulai tanggal 4 Desember. Selain itu, sepasang panda raksasa baru akan dikirim ke Thailand.
Hubungan dagang menjadi titik fokus lain dari diskusi tersebut. Paetongtarn berterima kasih kepada Tiongkok karena telah menyetujui Pelabuhan Guanlei di Mekong di provinsi Yunnan selatan Tiongkok sebagai pos pemeriksaan impor buah pada akhir Juli.
Ia juga mengundang perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi lebih jauh di Thailand dengan membangun pusat data, basis manufaktur kendaraan listrik (EV), dan pangkalan peluncuran roket kecil untuk satelit orbit rendah guna menyediakan layanan 6G.
Utusan tersebut mengonfirmasi kesiapan Tiongkok untuk memfasilitasi kunjungan resmi Paetongtarn ke negara tersebut, yang akan mencakup pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Li.
“Kami siap untuk meningkatkan hubungan bilateral kami ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Paetongtarn.
“Tiongkok ingin memperkuat kerja sama dan persahabatan kami,” jawab Han.
Pertemuan tersebut menandakan komitmen kuat dari kedua negara untuk membina hubungan ekonomi dan budaya yang lebih dalam yang menjadi panggung bagi tahun yang penting dalam hubungan diplomatic. Bangkok Post.




