Thailand Desak Para Turis israel Berperilaku Lebih Baik di Thailand

Sekitar 300.000 wisatawan Israel mengunjungi Thailand dari Januari hingga September tahun ini.


Bangkok, Suarathailand- Thailand berharap turis Israel berperilaku lebih baik di masa mendatang menyusul pertemuan antara kepolisian Thailand dan seorang pejabat tinggi keamanan Israel, di tengah meningkatnya ketidakpuasan terhadap pengunjung dari negara Yahudi tersebut.

Polisi mengatakan bahwa pada pertemuan hari Senin, Avi Bitton, penasihat Dewan Keamanan Israel, sangat mendukung perlunya Thailand mengambil tindakan cepat terhadap para pelanggar Israel, termasuk mereka yang menjalankan bisnis ilegal.

"Kami berharap diskusi ini, sampai batas tertentu, akan menyelesaikan masalah wisatawan Israel yang terlibat dalam perilaku yang tidak pantas," ujar Mayor Jenderal Pol Suwat, yang juga merupakan kepala kepolisian Surat Thani, setelah pertemuan di Phuket.

Pertemuan tersebut berlangsung di tengah meningkatnya sentimen publik terhadap warga negara Israel di Thailand yang dipicu oleh perilaku buruk dan menjalankan bisnis ilegal.

Empat destinasi populer di kalangan warga Israel dan tempat-tempat perlindungan telah dibuka khusus untuk mereka. Mereka telah membangun enam Chabad, komunitas eksklusif, di distrik Pai di Mae Hong Son, dan di tiga pulau - Phuket, Koh Samui, dan Phangan.

Bitton menjelaskan perlunya penerapan keamanan maksimum di tempat-tempat peristirahatan warga Israel, tanpa mengizinkan orang luar masuk, demi keselamatan warga mereka karena perang di Gaza, kata polisi.

Ia berjanji akan mengizinkan otoritas Thailand untuk memeriksa area tersebut.

Sekitar 300.000 wisatawan Israel mengunjungi Thailand dari Januari hingga September tahun ini, melonjak 57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Banjirnya wisatawan dari Israel telah menyebabkan ketidakpuasan di kalangan warga Thailand karena banyak yang kurang menghormati hukum Thailand. Baru-baru ini, pada 14 Oktober, empat dari mereka ditangkap di Koh Samui karena mengadakan pesta dengan narkoba.

Salah satu insiden yang paling terkenal terjadi pada bulan Mei ketika seorang perempuan Israel menolak melepas sepatunya sebelum memasuki sebuah restoran Thailand di Koh Phangan, sambil berkata, "Uang saya membangun negara Anda".

Share: