PM Thailand Paetongtarn Shinawatra membuka Pertemuan Menteri Digital ASEAN, mendesak kerja sama regional untuk memerangi penipuan daring, mengatasi misinformasi, dan mempromosikan penggunaan AI yang etis.
	
Bangkok, Suarathailand- Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra meresmikan Pertemuan Menteri Digital ASEAN (ADGMIN) ke-5 di Bangkok pada Kamis pagi, mendesak sepuluh negara anggota untuk bersatu dalam memerangi penipuan daring.
Paetongtarn memimpin upacara pembukaan di Avani Plus Riverside Bangkok Hotel. Menurut Wakil Juru Bicara Pemerintah Karom Polpornklang, Paetongtarn menyambut menteri digital dari sembilan negara anggota ASEAN lainnya ke acara tersebut.
ASEAN terdiri dari Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Dalam pidato pembukaannya, Paetongtarn menekankan pentingnya negara-negara ASEAN bekerja sama untuk mengembangkan ekonomi digital berkelanjutan yang menguntungkan semua sektor.
Ia menyatakan bahwa pertemuan tersebut memberikan kesempatan yang sangat baik bagi para menteri digital ASEAN untuk memulai tahun ini dengan bertukar pandangan dan pengalaman tentang ekonomi digital.
Paetongtarn mengarahkan fokus kerja sama digital ASEAN pada tiga isu utama:
1. Memerangi Penipuan Daring
Perdana Menteri Thailand mengidentifikasi penipuan daring sebagai ancaman signifikan bagi publik. Ia menekankan kerja sama regional sangat penting untuk memastikan keamanan digital dan meningkatkan kepercayaan publik di ranah daring
2. Tantangan dalam Menangani Misinformasi
Paetongtarn menyoroti bagaimana berita palsu dan distorsi informasi mengikis kepercayaan masyarakat. Ia mengusulkan agar ASEAN mengembangkan mekanisme yang kuat untuk memantau dan mengatur konten daring sambil memprioritaskan literasi digital bagi publik. Hal ini akan memberdayakan individu untuk menggunakan internet dengan aman dan bertanggung jawab.
3. Memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI)
Perdana Menteri menyerukan penggunaan teknologi AI yang bertanggung jawab dan inklusif. Ia mengumumkan bahwa Thailand akan menjadi tuan rumah Forum Global tentang Etika AI bekerja sama dengan UNESCO pada bulan Juni ini, dengan mengundang perwakilan dari negara-negara anggota ASEAN untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
Paetongtarn menekankan kerja sama yang erat di antara negara-negara ASEAN dapat mengubah krisis menjadi peluang bagi kawasan tersebut, memastikan tidak ada negara anggota yang tertinggal dalam transformasi digital.
Seruannya untuk tindakan kolektif terhadap penipuan daring muncul hanya sehari setelah ia mengungkapkan bahwa ia sendiri hampir menjadi korban penipuan daring. Ia menceritakan sebuah insiden ketika seorang penipu menggunakan teknologi suara yang dihasilkan AI untuk menyamar sebagai pemimpin ASEAN dan meminta sumbangan untuk negara yang tidak disebutkan namanya. The Nation
 
 
                            
                    



