Thailand dan Malaysia Bangun Jembatan Sungai Golok untuk Konektivitas

Proyek ini diharapkan akan dimulai akhir tahun ini dan selesai dalam waktu tiga tahun.


Bangkok, Suarathailand- Perdana Menteri Thailand dan Malaysia pada hari Jumat menyaksikan penandatanganan perjanjian untuk membangun jembatan paralel di atas Sungai Golok di perbatasan selatan. 

Jembatan ini dibangun untuk memperkuat transportasi dan pariwisata lintas batas. Proyek ini diharapkan akan dimulai akhir tahun ini dan akan selesai dalam waktu tiga tahun.

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyambut Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Gedung Thai Khu Fah di Kantor Pemerintah selama kunjungan kerja resminya ke Thailand.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau kemajuan kerja sama Thailand-Malaysia dan menyaksikan penandatanganan perjanjian untuk membangun jembatan paralel yang menghubungkan Sungai Golok di provinsi Narathiwat dengan Rantau Panjang di negara bagian Kelantan.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Transportasi Suriya Jungrungreangkit dan Menteri Pekerjaan Umum Malaysia Alexander Nanta Linggi.

Suriya menyatakan perjanjian tersebut menguraikan kerangka kerja manajemen dan implementasi untuk proyek tersebut, yang akan diawasi oleh Departemen Jalan Raya menggunakan alokasi anggaran tahunan.

Konstruksi dijadwalkan memakan waktu 36 bulan, dengan pekerjaan diharapkan dimulai pada September atau Oktober 2025, katanya.

Proyek tersebut melibatkan pembangunan jembatan beton bertulang sepanjang 116 meter dan lebar 14 meter dengan dua jalur lalu lintas, yang membentang sejajar dengan jembatan Sungai Golok yang ada. Jembatan baru tersebut akan mengakomodasi lalu lintas masuk ke Thailand, sementara jembatan yang ada akan digunakan untuk lalu lintas keluar.

Inisiatif ini dimaksudkan untuk meningkatkan pergerakan kendaraan, sepeda motor, dan pejalan kaki, meningkatkan efisiensi logistik lintas batas, dan mempromosikan pariwisata di provinsi perbatasan selatan Thailand.

Share: