Thailand dan Iran Peringati 70 Tahun Hubungan Diplomatik di Ayutthaya

Sheikh Ahmad Qomi dalam memulai hubungan budaya, agama, dan antarmasyarakat antara peradaban kuno Iran dan Thailand.


Ayuthai, Suarathailand- Upacara di ibu kota lama Siam untuk mengenang Sheikh Ahmad Qomi, seorang cendekiawan Iran yang memupuk hubungan antara kedua negara empat abad lalu

Kedutaan Besar Iran di Thailand menyelenggarakan upacara untuk mengenang Sheikh Ahmad Qomi, seorang tokoh sejarah yang berjasa memupuk hubungan budaya antara Iran dan Thailand, di makamnya di provinsi Ayutthaya pada tanggal 23 November.

Acara yang menandai 70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara ini dihadiri oleh pejabat tinggi Iran dan Thailand, akademisi, peneliti, dan penggemar budaya.

Nasseredin Heidari, duta besar Iran untuk Thailand, dan Mehdi Zare, atase budaya Iran, meletakkan karangan bunga di makam Sheikh Ahmad Qomi untuk memberi penghormatan kepada ulama tersebut, yang tiba di Siam lebih dari 420 tahun yang lalu.

Dalam pidatonya, duta besar menyoroti peran penting Sheikh Ahmad dalam memulai hubungan budaya, agama, dan antarmasyarakat antara peradaban kuno Iran dan Thailand.

Ia mengusulkan penyelenggaraan konferensi bekerja sama dengan Kedutaan Besar Thailand di Teheran untuk menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik resmi Iran-Thailand, yang menampilkan keturunan Sheikh Ahmad dan ulama dari kedua negara.

Acara tersebut menampilkan film dokumenter tentang kehidupan Sheikh Ahmad Qomi, yang memamerkan kontribusinya melalui catatan sejarah dan perspektif Thailand.

Pameran kerajinan tangan Iran, termasuk enamel, marquetry, dan keramik, menyoroti warisan budaya Iran yang kaya.

Lahir di Qom, Iran, Sheikh Ahmad bermigrasi ke Siam pada awal abad ke-17, dan menjadi cendekiawan dan penasihat yang disegani di istana kerajaan Ayutthaya. Ia memainkan peran penting dalam mendorong pertukaran budaya dan pemahaman antara kedua negara.

Share: