Operasi sebelumnya yang dilakukan pada tanggal 24 hingga 28 April menghasilkan penangkapan dan sterilisasi 288 kera.
Thailand kewalahan dengan membeludaknya populasi kera ekor Panjang. Kera-kera ini menimbulkan masalah sosial hingga mengganggu para turis.
Pihak berwenang Thailand di Lopburi meluncurkan inisiatif baru untuk mengatasi masalah meningkatnya populasi kera yang menyebabkan gangguan terhadap wisatawan dan penduduk lokal di kota tua Mueang Lopburi.
Inisiatif ini dipelopori oleh Departemen Taman Nasional, Margasatwa dan Konservasi Tumbuhan bekerja sama dengan Kota Mueang Lopburi. Mereka bertujuan untuk menangkap, mensterilkan, dan merelokasi antara 800 hingga 1.000 kera ekor panjang ke kebun binatang yang ditunjuk.
Operasi tersebut sudah dimulai dan dijadwalkan akan berlanjut hingga tanggal 15 Juni. Sebagai awal dari upaya ini, latihan kemarin malam membuahkan hasil yang menjanjikan. Sebanyak 127 kera berhasil ditangkap menggunakan kandang yang dirancang khusus dan ditempatkan secara strategis di dekat Pasar Manorah dan gedung Chayowanit.
Setelah ditangkap, kera menjalani puasa singkat sebelum dibius, disterilkan, ditimbang, dan ditandai dengan tato untuk tujuan identifikasi. Selanjutnya, mereka dipindahkan ke tempat penampungan yang luas dan terkurung yang terletak di daerah Pho Kao Ton di distrik Mueang.
Upaya ini dilakukan sebagai tanggapan atas meningkatnya keluhan dari penduduk setempat yang melaporkan semakin agresifnya perilaku kera, termasuk insiden pencurian makanan dan serangan terhadap wisatawan dan penduduk lokal.
Keputusan untuk merelokasi kera ke kebun binatang yang ditunjuk menyusul diskusi antara pihak berwenang dan warga mengenai upaya membina hidup berdampingan secara harmonis dengan primata.
Ini bukanlah upaya pertama untuk memitigasi masalah ini. Operasi sebelumnya yang dilakukan pada tanggal 24 hingga 28 April menghasilkan penangkapan dan sterilisasi 288 kera, yang semuanya kemudian dipindahkan ke kebun binatang.
Untuk mendukung upaya terbaru ini, pejabat dari berbagai suaka margasatwa telah dikerahkan untuk mendukung pemerintah kota dalam menangkap primata nakal tersebut, lapor The Nation.
Seiring dengan berjalannya operasi ini, para pemangku kepentingan tetap berharap bahwa upaya bersama ini tidak hanya akan mengatasi kekhawatiran yang ditimbulkan oleh populasi kera yang terus meningkat, namun juga membuka jalan bagi solusi berkelanjutan untuk memastikan kohabitasi antara penduduk dan satwa liar di Lopburi.