Thailand Pulangkan 900 Lemur dan Penyu Diselundupkan dari Madagaskar

Aparat Thailand menangkap enam orang dalam kasus penyelundupan hewan ini.

Chumphon, Suarathailand- Thailand akan mengembalikan lebih dari 900 lemur dan kura-kura langka ke Madagaskar, menyusul penyitaan besar-besaran dari perdagangan satwa liar ilegal, sebagaimana dinyatakan oleh Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tumbuhan (DNP).

DNP mengumumkan 963 hewan, termasuk lemur ekor cincin, lemur cokelat, kura-kura laba-laba, dan kura-kura radiata, saat ini berada di bawah perawatan petugas. Hewan-hewan ini disita dari penyelundup satwa liar di Chumphon pada bulan Mei, kata kepala DNP Attapol Charoenchansa kemarin, 18 November.

“Ini adalah bentuk kerja sama internasional untuk melindungi dan melestarikan spesies hewan yang terancam. Ini juga menunjukkan komitmen kami untuk memerangi kejahatan terhadap satwa liar.”

Operasi untuk menyita hewan-hewan ini terjadi pada tanggal 1 Mei, didorong oleh informasi yang diterima oleh Divisi Sumber Daya Alam dan Kejahatan Lingkungan. Informan tersebut memberi tahu polisi tentang upaya penyelundupan dari Indonesia ke Satun di Thailand selatan.

Polisi mendirikan pos pemeriksaan di sepanjang jalan utama di provinsi tersebut, memeriksa kendaraan untuk mencari kargo ilegal. Tindakan tersebut mengakibatkan penangkapan empat kendaraan yang berisi 1.117 hewan hidup dan mati. Enam orang kemudian ditahan oleh polisi.

DNP telah menyoroti bahwa hewan-hewan tersebut, yang disita di Chumphon, merupakan hewan asli Madagaskar. Banyak dari spesies ini dianggap hampir punah atau terancam, sebagaimana diklasifikasikan dalam Lampiran I Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Terancam Punah (CITES).

Attapol mengungkapkan Madagaskar akan memainkan peran aktif dalam proses pemulangan, dengan Max Andonirina Fontaine, Menteri Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Madagaskar, diharapkan untuk mengawasi prosesnya. Pemulangan akan dimulai dengan upacara pelepasan di Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

Pemulangan hewan-hewan tersebut akan dilakukan secara bertahap melalui tiga penerbangan. Keberangkatan dijadwalkan pada tanggal 28 November, 30 November, dan 2 Desember, dengan Qatar Airways yang menangani pengangkutannya. Fontaine akan menemani gelombang pertama satwa liar kembali ke Madagaskar.

Kura-kura radiata, kura-kura laba-laba, lemur cokelat, dan lemur ekor cincin termasuk di antara hewan-hewan yang dijadwalkan untuk dikembalikan ke Madagaskar pada akhir bulan ini. 

Prakarsa ini menandai langkah penting dalam upaya internasional untuk memerangi perdagangan satwa liar dan melestarikan spesies yang terancam punah, demikian dilaporkan Bangkok Post.

Share: