Fasilitas baru ini akan menampung gajah-gajah nakal di dalam kandang di mana teknik modifikasi perilaku akan diterapkan untuk mengurangi agresi mereka.
Suarathailand- Rencana pendirian tiga pusat pelatihan gajah di Thailand timur telah diungkapkan oleh Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Inisiatif ini bertujuan mengelola gajah liar agresif yang sering mengganggu masyarakat lokal saat mencari makanan.
Departemen Taman Nasional, Satwa Liar dan Konservasi Tumbuhan (DNP), di bawah arahan Jenderal Polisi Phatcharavat Wongsuwan, akan mempelopori pendirian Pusat Modifikasi Perilaku Gajah Liar ini.
Pusat-pusat ini akan berlokasi di Pusat Penyelamatan Satwa Liar Kedua (Krabok Khu) di Chachoengsao, Stasiun Penangkaran Satwa Liar Kao Soi Dao di Chanthaburi, dan Stasiun Penangkaran Satwa Liar Pa Chong Klam Bon di Sa Keao.
Pol. Jenderal Phatcharavat menjelaskan pentingnya pusat-pusat ini dengan menyatakan banyak gajah liar keluar dari hutan, sehingga menyebabkan gangguan pada masyarakat sekitar.
Fasilitas baru ini akan menampung gajah-gajah nakal di dalam kandang di mana teknik modifikasi perilaku akan diterapkan untuk mengurangi agresi mereka.
Ketua DNP Athapol Charoenshunsa menguraikan rencana tersebut, dan menyatakan Divisi Konservasi Satwa Liar telah ditugaskan untuk pembangunan pusat tersebut. Setiap fasilitas akan menerima setidaknya 9 juta baht (US$250.500) untuk pemeliharaan kandang, distribusi pakan, dan keseluruhan operasional, termasuk penyediaan sumur air.
“Setiap kandang harus cukup kuat untuk menampung gajah dan dirancang untuk memenuhi standar kesehatan hewan demi kesejahteraan hewan.”
Athapol menekankan pentingnya ruang bersih yang didedikasikan untuk gajah yang mengalami modifikasi perilaku.
Dalam upaya terkait pengelolaan satwa liar, pejabat kota Lop Buri telah memulai operasi penangkapan kera tahap ketiga, dengan target menangkap setidaknya 500 monyet selama sepuluh hari ke depan.
Wali Kota Jamroen Salacheep mengumumkan perangkap telah dipasang di empat lokasi untuk menangkap monyet-monyet perampok tersebut, banyak di antaranya menghindari upaya penangkapan sebelumnya, lapor Bangkok Post.
Monyet-monyet yang ditangkap akan diangkut ke fasilitas penampungan di distrik Mueang. Di sana, mereka akan didaftarkan, disterilkan, dan ditempatkan di kandang besar untuk mencegah perkelahian.