Thailand Ajukan Situs Berusia 165 Tahun Ini Jadi Warisan Dunia UNESCO

Khao Wang memiliki potensi besar dan nilai sejarah luar biasa yang memenuhi kriteria sebagai situs warisan dunia.”

Menteri Kebudayaan Thailand Sudawan Wangsuphakijkosol mengatakan sedang mengajukan Taman Sejarah Nasional Phra Nakhon Khiri, atau dikenal sebagai Khao Wang, sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. 

Dalam rapat Kabinet baru-baru ini yang diadakan di Phetchaburi, ia mengungkapkan Departemen Seni Rupa ditugaskan untuk menilai kelayakan situs bersejarah berusia 165 tahun tersebut untuk dimasukkan dalam daftar tentatif UNESCO.

Dibangun pada masa pemerintahan Raja Rama IV, kompleks Phra Nakhon Khiri, yang terletak di atas bukit, dulunya merupakan tempat peristirahatan musim panas kerajaan. Situs ini menyajikan perpaduan harmonis antara gaya arsitektur neoklasik dan Tiongkok di seluruh istana, kuil, dan bangunan tambahannya.

Dikenal sebagai Mueang Sam Wang atau Kota Tiga Istana, Phra Nakhon Khiri adalah bagian dari trio istana di Phetchaburi, bersama dengan Istana Phraram Rajanivet dan Istana Mrigadayavan, kata Phanombut Chantarachot, direktur jenderal Departemen Seni Rupa.

Khao Wang memiliki potensi besar dan nilai sejarah luar biasa yang memenuhi kriteria sebagai situs warisan dunia.”

Phanombut mencatat signifikansi budaya situs tersebut, mencakup pengaruh Timur dan Barat, dan popularitasnya di kalangan wisatawan, yang menarik lebih dari 200.000 pengunjung dan menghasilkan lebih dari 15 juta baht (US$410.000) setiap tahunnya.

Phanombut mengantisipasi bahwa temuan awal dari studi kelayakan akan segera sampai ke Kabinet untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara itu, Sudawan telah mengunjungi tempat-tempat budaya lainnya, seperti komunitas etnis Thai Song Dam dan komunitas Ban Tham Rong, di mana ia menyoroti rancangan undang-undang yang baru disetujui yang dirancang untuk menjaga adat istiadat etnis.

Menyinggung kekayaan budaya Phetchaburi, Sudawan menekankan komitmen pemerintah untuk memanfaatkan soft power Thailand. Dia menyerukan Departemen Seni Rupa untuk mempertahankan standar konservasi yang tinggi untuk kekayaan sejarah negara dan merancang strategi yang dapat mendukung pariwisata tanpa mengorbankan integritasnya, lapor Bangkok Post.

“Kementerian akan berupaya mempersiapkan situs bersejarah lainnya di wilayah lain untuk dipertimbangkan UNESCO.”

Sudawan menambahkan, Kota Chiang Mai juga sedang dipersiapkan untuk mendapatkan potensi pengakuan UNESCO. Langkah ini menggarisbawahi dedikasi Thailand untuk melestarikan dan merayakan keragaman warisan budayanya di panggung global. (thenation)

Share: