Usulan tersebut bertujuan meningkatkan daya tarik provinsi asal dan destinasi wisata lapis kedua.
Kementerian Pariwisata dan Olahraga telah mengusulkan penunjukan atlet nasional sebagai duta untuk membantu mempromosikan pariwisata dan acara olahraga di provinsi lapis kedua – sebuah istilah yang digunakan untuk kota-kota yang bukan merupakan tujuan wisata terkenal.

Menteri Sermsak Pongpanich mengatakan bahwa gagasan tersebut berfokus pada mengundang atlet yang berkompetisi di acara kelas dunia, seperti Olimpiade dan Paralimpiade, untuk mempromosikan pariwisata dan olahraga di kampung halaman mereka serta provinsi terdekat kepada khalayak domestik dan internasional.
“Kampanye ini bertujuan menampilkan sejarah dan daya tarik masing-masing provinsi kepada khalayak yang lebih luas melalui penceritaan kisah dan pengalaman para atlet,” ujarnya.
“Selain mempromosikan pariwisata berbasis olahraga, langkah ini juga akan menginspirasi atlet generasi baru serta masyarakat untuk terlibat dalam olahraga dan aktivitas fisik.”

Ia menambahkan, kampanye tersebut akan dilakukan oleh Tourism Authority of Thailand yang akan menyelenggarakan kegiatan promosi event olahraga serta kampanye periklanan melalui berbagai media.
“Kami berharap kampanye ini dapat membantu mempromosikan pariwisata domestik serta menciptakan citra positif Thailand di mata internasional, semakin menarik pengunjung potensial ke provinsi-provinsi lapis kedua dan memastikan distribusi pendapatan pariwisata yang komprehensif,” kata Sermsak.
Kementerian menambahkan, peluncuran duta pariwisata dan olahraga diharapkan segera dimulai.

Kampanye yang diusulkan ini muncul setelah kesuksesan luar biasa para atlet Thailand di Olimpiade Musim Panas yang sedang berlangsung di Paris.
Kontingen nasional Thailand sejauh ini telah membawa pulang enam medali: satu emas dari taekwondo, tiga perak dari bulu tangkis dan angkat besi, serta dua perunggu dari tinju dan angkat besi. (thenation)




