Perdana menteri Thailand mengatakan ISIS tidak memiliki hubungan dengan negaranya, setelah Mesir menangkap seorang siswa Thailand atas dugaan hubungan dengan kelompok militan yang berbasis di Timur Tengah.
Pelajar Thailand yang belum diketahui identitasnya itu kini ditahan oleh pihak berwenang Mesir. Ia ditangkap pada 24 September di Kairo setelah sebuah video klip beredar di internet dan memperlihatkan ia menyuarakan dukungan untuk "revolusi Islam" dalam sebuah wawancara.
Foto-foto yang diduga terkait dengan ISIS juga ditemukan di ponselnya dan halaman facebooknya, hal itu diungkap kedutaan Thailand di Kairo.
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha telah menginstruksikan kepada lembaga terkait untuk mengikuti kasus ini. (reuters)
