Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Enrekanng melepas tiga mahasiswanya Thailand Selatan. Diutusnya tiga mahasiswa tersebut untuk mengikuti Program Comunity Service di tiga sekolah berbeda yang ada di Thailand.
Kegiatan Comunnity Service Program atau yang dikenal dengan istilah Kuliah Kerja Nyata atau magang itu akan berlangsung selama lima bulan. Dimulai pada November 2018 dan akan berakhir pada bulan April 2019 mendatang.
Ketiga mahasiswa yang diutus berasal dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Ima Muslimah dan dua Orang dari Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), yakni Fitriani dan Yuliana.
Mereka akan ditempatkan di tiga sekolah yang berbeda yakni Kampheewitya School, Nirandhonwitya School, Srikrongpinang School yang berlokasi di Thailand Selatan.
Menurut Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang, Yunus Busa, pengiriman tiga mahasiswa tersebut adalah bagian dari program kampus dalam rangka Catur Dharma Perguruan Tinggi. Di antaranya berisi: pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pengamalan Al-Islam dan kemuhammadiyahan.
"Ini adalah bagian dari program kampus dalam Catur Dharma, tepatnya bagian dari catur pertama dan catur ke tiga," kata Yunus Busa, Minggu (4/11/2018).
Yunus menjelaskan, visi dan misi STKIP Muhammadiyah Enrekang yang kedua dan ke empat adalah menjalin kerja sama dengan semua komponen baik itu pemerintah dan non pemerintah baik itu dalam dan luar negeri.
Oleh karena itu, KKN dan Magang tersebut adalah bagian dari pendidikan juga sebenarnya sekaligus memperkuat pengabdian kepada masyarakat kombibasi dengan menjalin kerjasama pihak kerja sama semua pihak baik itu dalam dan luar negeri.
"Dengan harapan bahwa program ini bisa berjalan dengan lancar dan berkembang ditahun yang akan datang," ujarnya.
Ia menambahkan, rencananya tahun depan pihaknya bakal memberangkatkan sekitar 10 orang lebih dengan dua lokasi, yakni Malaysia dan Thailand. (tribunnews/ant)