150 ribu lebih turis asing mengunjungi venue Muay Thai ini dalam waktu 6 bulan.
> 300 ribu turis diprediksi mengunjungi venue ini hingga akhir tahun.
Stadion Rajadamnern, venue Muay Thai tertua di dunia, telah memecahkan rekor kehadirannya selama 79 tahun, menarik hampir 150.000 pengunjung asing hanya dalam waktu enam bulan.
Manajemen stadion yakin akan mencapai target 300.000 pengunjung internasional pada akhir tahun ini dan mengantisipasi pencapaian satu juta pengunjung asing dalam tiga tahun.
Thainchai " Bank" Pisitwuttinan, CEO Global Sports Ventures Co., Ltd. (GSV), dan manajer Stadion Rajadamnern, melaporkan peningkatan dalam kehadiran internasional sejak GSV bergabung dengan manajemen pada Februari 2022. “
Renovasi besar-besaran kami dan peluncuran stadion Rajadamnern World Series (RWS) berperan penting dalam pertumbuhan ini,” kata Thainchai. “Hanya dalam dua tahun, kehadiran internasional telah melonjak lebih dari 4,000%.”
RWS yang kini memasuki musim ketiganya, telah menjadi daya tarik internasional dengan menekankan Muay Thai tradisional dan melestarikan warisan otentiknya. Daya tarik global acara ini didukung oleh kemitraan dengan raksasa internasional seperti DAZN, layanan streaming olahraga terkemuka, yang mengudara ke lebih dari 200 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
“Paparan ini telah memicu minat global untuk mengunjungi Stadion Rajadamnern, khususnya di kalangan penggemar Muay Thai yang mencari pengalaman autentik,” kata Thainchai.
Demografi pengunjung menunjukkan minat yang beragam, dengan 45% hadir sebagai pasangan, 38% sebagai kelompok, dan 8% sebagai keluarga. Khususnya, penggemar internasional telah menunjukkan preferensi yang kuat terhadap tempat duduk VIP yang menyoroti keberhasilan upaya modernisasi tempat tersebut.
Selain pertandingan Muay Thai secara langsung, stadion ini meningkatkan pengalaman pengunjung dengan elemen tradisional seperti upacara Wai Kru, band musik Muay Thai (Pi Muay), masakan Thailand, dan merchandise budaya.