Sistem Bantuan yang Didukung AS dan Israel di Gaza Sebuah 'Kekejian'

PBB dan kelompok-kelompok bantuan mengatakan GHF tidak mematuhi prinsip-prinsip kemanusiaan, menuduhnya mempersenjatai bantuan sejak mulai beroperasi pada akhir Mei.


Gaza, Suarathailand- Chris Doyle, direktur Council for Arab-British Understanding, telah melabeli sistem distribusi bantuan di Gaza yang dijalankan oleh Dana Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS dan Israel sebagai "kekejian dan aib yang sangat besar".

"Ini adalah pembalikan dari semua prinsip kemanusiaan global tentang kemerdekaan, ketidakberpihakan, dan kenetralan," katanya kepada Al Jazeera.

PBB dan kelompok-kelompok bantuan mengatakan GHF tidak mematuhi prinsip-prinsip kemanusiaan, menuduhnya mempersenjatai bantuan sejak mulai beroperasi pada akhir Mei.

"Seperti yang telah kita lihat, sekitar 550 warga Palestina telah terbunuh dalam upaya mendapatkan makanan di sana, melakukan perjalanan dengan berjalan kaki, perjalanan jauh, dan kemudian keluarga-keluarga khawatir apakah mereka akan pernah kembali lagi," kata Doyle.

Menunjuk pada kurangnya akuntabilitas dan kebutuhan mendesak untuk mengubah sistem bantuan saat ini, Doyle menggambarkan situasi tersebut sebagai contoh lain di mana “Israel menikmati impunitas penuh dan mutlak dari norma-norma perang, hukum internasional.

“Ini harus dibongkar sekarang, dan sistem pengiriman dan distribusi bantuan yang tepat harus dibangun kembali,” tambahnya.

Share: