Zona ekonomi khusus ini dibangun untuk mendorong investasi serta mempermudah pergerakan orang dan barang.
	
Johor, Suarathailand, Singapura dan Malaysia kolaborasi membangun Zona Ekonomi Khusus (KEK) yang dibangun di negara bagian Johor di selatan Malaysia. Kawasan ini terhubung dengan Singapura melalui jalan lintas perbatasan darat tersibuk di dunia. Rata-rata lebih dari 300.000 orang melewatinya setiap hari.
Malaysia dan Singapura menyebut kesepakatan membangun zona ekonomi khusus ini bertujuan untuk mendorong investasi serta mempermudah pergerakan orang dan barang.
Voaindonesia melaporkan kawasan KEK seluas 3.571 kilometer persegi—hampir lima kali lebih besar dari Singapura—akan menyediakan ruang yang sangat dibutuhkan bagi perusahaan-perusahaan di negara kota yang kaya, tetapi kekurangan lahan untuk melakukan ekspansi.
Hal ini juga memberi mereka akses ke biaya tenaga kerja yang lebih murah dan jumlah pekerja yang lebih besar, sementara Malaysia mendapatkan akses yang lebih baik terhadap konektivitas laut dan udara Singapura.
"Ini adalah proyek penting yang akan memanfaatkan kekuatan saling melengkapi antara Singapura dan Johor, sehingga keduanya bisa menjadi lebih kompetitif, meningkatkan proposisi nilai, dan bersama-sama menarik lebih banyak investasi ke wilayah kita," kata Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengatakan dalam konferensi pers.
 
 
                            
                    



