Banjir parah telah mengurangi jumlah pengunjung sebanyak 57.092 orang.
Thailand Utara, Suarathailand- Menteri Pariwisata dan Olahraga Sementara Sermsak Pongpanit melaporkan banjir yang sedang berlangsung di Thailand Utara telah menyebabkan kerusakan signifikan pada sektor pariwisata ekitar 491 juta baht (Rp225 miliar).
“Kementerian sedang memantau banjir di banyak daerah, terutama Chiang Rai, Phayao, Nan, Phrae, Sukhothai dan Uttaradit,” kata Sermsak pada hari Kamis.
Banjir parah telah mengurangi jumlah pengunjung sebanyak 57.092 orang, menyebabkan penurunan belanja pariwisata sekitar 200 juta. Mata pencaharian 628 pekerja pariwisata juga terkena dampaknya.
Banjir dan tanah longsor menyebabkan beberapa tempat wisata tutup sementara.
Sermsak mengatakan kementerian dan Otoritas Pariwisata Thailand telah menyiapkan rencana restorasi pariwisata di provinsi yang terkena dampak banjir. Strategi pemulihan tersebut mencakup hak istimewa yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan, hotel, dan restoran yang berpartisipasi, serta kampanye promosi pariwisata untuk memikat pengunjung kembali ke wilayah tersebut.
Kampanye tersebut akan menyoroti acara-acara seperti Amazing Nan Marathon, Wet Series Music Festival 2024 di Chiang Rai, dan pameran seni dan budaya di Phrae.
“Pemerintah juga telah menerapkan langkah-langkah mendesak untuk membantu bisnis yang terkena dampak banjir melalui bank-bank pemerintah,” tambah Sermsak. “Ini termasuk penangguhan pembayaran utang dan pinjaman berbunga rendah untuk pemulihan.”