Sekitar 40 warga Thailand tinggal di Vanuatu dan banyak yang telah kembali ke Thailand untuk liburan.
Vanuatu, Suarathailand- Kedutaan Besar Thailand di Canberra mengoordinasikan dukungan bagi warga negara Thailand yang terkena dampak dan memantau situasi terkait kekurangan makanan dan air. Seorang warga negara Thailand meninggal dan tiga lainnya cedera ketika gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter melanda pinggiran ibu kota Vanuatu, Port Vila, pada Selasa sore.

Gempa susulan berkekuatan 5,5 skala Richter berikutnya memicu tanah longsor yang menyebabkan kerusakan signifikan pada kendaraan dan bangunan. Bandara Internasional Port Vila ditutup sementara karena kerusakan pada landasan pacu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nikorndej Balankura mengonfirmasi korban jiwa dan mengatakan pemerintah Thailand menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kedutaan Besar Thailand di ibu kota Australia, Canberra, yang mengawasi Vanuatu, telah menghubungi perwakilan komunitas Thailand dan berkoordinasi dengan Departemen Konsuler untuk menghubungi kerabat korban.
Kedutaan mengatakan akan terus bekerja sama dengan otoritas setempat untuk melanjutkan prosedur yang diperlukan. Selain itu, kedutaan telah mengetahui bahwa ketiga warga negara Thailand yang terluka berada dalam kondisi baik dan dalam tahap pemulihan.

Sekitar 40 warga Thailand tinggal di Vanuatu dan banyak yang telah kembali ke Thailand untuk liburan. Saat ini, tidak ada masalah terkait kekurangan makanan dan air, meskipun kedutaan mengatakan akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat Thailand.




