Saling Bantu: Kunci Perangi Covid-19 di Thailand Selatan

Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Thailand Selatan (SBPAC)  dan Yayasan Abilis Finlandia serta Asosiasi Perempuan Penyandang Cacat mengadakan pertemuan di Sekolah Ban Sae, Desa No 4, Kecamatan Sae, Cage Pinang, Provinsi Yala. Inti pertemuan ini adalah pembagian bantuan untuk warga terdampak Covid-19, khususnya penderita disabilitas di 4 provinsi dan provinsi Phatthalung.

Saowalak Thongkamko, Koordinator Proyek Yayasan Abilis Finlandia mengatakan Covid-19 sudah menyebar ke seluruh dunia. Masyarakat Finlandia komitmen membantu warga terdamak Covid-19 di Thailand Selatan. Pertemuan ini juga bukti nyata makin kuatnya persahabatan Thailand-Finlandia. SBPAC juga berkomitmen penuh menerapkan semua langkah untuk memerangi dampak krisis akibat Covid-19.

Salah satu program untuk mengatasi dampak krisis Covid-19 adalah diperbanyaknya program bantuan sosial bagi masyarakat Thailand Selatan. Langkah ini untuk meringankan beban masyarakat terutama penderita disabilitas. 

Sesama warga Thailand Selatan juga saling mendukung dan membantu warga yang terdampak parah Covid-19. Saling bantu antar-sesama warga Thailand adalah kunci memerangi Covid-19.

Sekjen SBPAC Somkiat Polprayoon berterima kasih atas kebaikan semua pihak yang saling membantu masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan ini sangat berguna bagi penderita disabilitas di wilayah Yala, Narathiwat, Pattani, 4 distrik Songkhla dan Satun.

Pemerintah Thailand Selatan juga terus melakukan banyak program untuk mengatasi dampak Covid-19 terutama sektor ekonomi. Bantuan ini merupakan salah satu proyek bantuan bagi masyarakat Thailand Selatan selain banyak proyek bantuan lain. Bantuan peluang kerja juga disiapkan bagi penyandang disabilitas mulai dari sektor industri, pertanian, dan lainnya. Langkah ini agar membantu penyandang disabilitas menjadi mandiri dan terus semangat menjalani kehidupan.

Share: