Korut uji coba rudal hipersonik dua minggu sebelum pelantikan presiden terpilih AS Donald Trump.
	
Pyongyang, Suarathailand- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyebut sistem rudal hipersonik baru yang diuji minggu ini akan menghalangi negara-negara pesaing di kawasan Pasifik.

"Sistem rudal hipersonik ini akan menjadi andalan dalam menghalangi setiap pesaing di wilayah Pasifik yang dapat mengancam keamanan negara kita," kata Kim,seperi disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea KCNA pada Selasa (7/1).
KCNA mengutip penggunaan "senyawa baru dari serat karbon" dalam mesin rudal tersebut, yang menurut para ahli dapat memungkinkan Pyongyang untuk menyerang target yang lebih jauh dengan menggunakan teknologi yang saat ini hanya dimiliki oleh Amerika Serikat, Rusia, dan China.
Peluncuran itu juga menggunakan "metode baru yang komprehensif dan efektif" untuk sistem kendali penerbangan dan pemandunya, kata KCNA.
Peluncuran tersebut merupakan yang pertama bagi Korea Utara sejak November, ketika negara tersebut menguji coba apa yang disebutnya sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat yang paling canggih dan kuat.
 
 
                            
                    



