Relawan Bantu Sosialisasikan Pembangunan Thailand Selatan

Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan  (SBPAC) menggelar pertemuan dengan 139 relawan distrik Jana. Pertemuan dilaksanakan untuk menciptakan pemahaman tentang proses pembangunan kota industri model ke-4 di masa depan. Pertemuan digelar pada pekan lalu (20/6) di Hotel Lee Garden Plaza, Distrik Hat Yai, Provinsi Songkhla, Thailand Selatan.

Pertemuan berfokus membangun kesepahama soal pembangunan kota industri model ke-4 di Songkhla. Pertemuan ini juga mendorong agar para relawan ikut mensosialisasikan kota industri kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat memahami manfaat proyek industri ini dan menghindari kesalahpaaman. Pertemuan dan pelatihan ini diikuti 139 Relawan Pengembangan Tanah Air Distrik Chana, Provinsi Songkhla, Thailand Selatan.

Bapak Issara Laongsakul, Asisten Sekretaris Jenderal SBPAC, bertindak sebagai direktur Divisi Koordinasi dan Akselerasi Pengembangan Daerah Khusus di provinsi perbatasan Thailand Selatan mengatakan para relawan berperan menjadi media untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik antara lembaga pemerintah dan masyarakat. Secara khusus menciptakan pemahaman pada masyarakat tentang pengembangan model kota ke-4, kota industri di masa depan.

Dalam pelatihan ini dijelaskan pula tentang pedoman dan prosedur kerja pemerintah dalam mengembangkan kota industri. Dibahas pula tentang manajemen serta kerangka informasi dan rencana investasi yang disetujui oleh Kabinet Thailand.

Dalam acara ini juga dibuka sesi tukar pendapat dan pertanyaan. Sesi ini merupakan proses penting dalam proses pembangunan ekonomi dan sosial di provinsi perbatasan Thailand selatan di bawah konsep melibatkan partisipasi publik dalam pembangunan.

Dalam acara ini hadir pula perwakilan sektor swasta yang ingin berinvestasi di bidang kota industri masa depan. Sektor swasta menyajikan informasi dan kerangka kerja rencana investasi sebagaimana disetujui oleh Kabinet.

SBPAC selalu mengajak partisipasi publik dalam proses pembangunan dengan berpegang pada prinsip-prinsip tindakan yang mengharuskan masyarakat daerah berpartisipasi dalam pengembangan daerahnya.

SBPAC selalu mengajak partisipasi publik dalam proses pembangunan dengan berpegang pada prinsip-prinsip tindakan yang mengharuskan masyarakat daerah berpartisipasi dalam pengembangan daerahnya.

Menurut prinsip partisipasi yang didasarkan pada masyarakat sebagai basis manajemen, SBPAC telah menyelenggarakan pertemuan komunitas di tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan. Pertemuan dengan masyarakat desa berfokus pada bertukar pendapat, memberikan saran, audiensi, serta kunjungan terorganisir ke Kawasan Pengembangan Zona Ekonomi.

Share: