Raja merupakan pendukung kuat metode pertanian berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat.
Raja Maha Vajiralongkorn Phra Vajiraklaochaoyuhua secara konsisten menunjukkan komitmennya terhadap sektor pertanian dengan mengakui peran vitalnya dalam ekonomi nasional.
Raja telah melakukan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan penghidupan petani di seluruh negeri. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya memperkuat ikatan antara petani dan raja, tetapi juga sering kali mendapat inspirasi dari warisan mendiang ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej yang Agung, yang kontribusinya terhadap pertanian tetap sangat dihargai oleh rakyat.
Setiap tahun, Raja Maha Vajiralongkorn memimpin Upacara Pembajakan Kerajaan di Sanam Luang, sebuah acara yang menandai dimulainya musim hujan dan menjadi sinyal penting bagi para petani untuk mulai menanam tanaman mereka.
Raja merupakan pendukung kuat metode pertanian berkelanjutan. Hal ini terbukti selama kunjungannya ke Bueng Phai Khaek di distrik Mueang, Suphan Buri, di mana ia mendemonstrasikan teknik pengomposan yang efektif dalam pertanian padi.
Selama kunjungan ini, Raja juga berpartisipasi dalam penanaman padi Pathum Thani 1 yang terkenal di sebuah ladang di Ban Pa Na di distrik Si Prachan. Menyaksikan raja menanam padi dan memamerkan pengetahuan pertaniannya yang luas meninggalkan kesan yang signifikan pada petani setempat.
Para petani juga sangat diuntungkan dari klinik pertanian keliling, sebuah program yang dimulai di bawah naungannya pada tahun 2002. Klinik tani ini terus memberikan dukungan dan sumber daya penting bagi masyarakat pertanian pedesaan.
Seorang petani lokal yang tidak disebutkan namanya berbagi apresiasinya atas dedikasi raja terhadap tujuan tersebut.
“Melihat raja menanam padi sendiri benar-benar menginspirasi, Ini menunjukkan dedikasi dan pemahamannya terhadap pekerjaan kami.”
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Raja Maha Vajiralongkorn ini berperan penting dalam menjaga warisan pertanian Raja Bhumibol tetap hidup di hati dan pikiran para petani, banyak di antaranya telah secara langsung merasakan manfaat dari kontribusi ini.
“Klinik keliling telah menjadi penyelamat bagi kami sebagaimana dikatakan oleh petani lain. Mereka memberi kami pengetahuan dan peralatan yang kami butuhkan untuk meningkatkan hasil panen dan mempertahankan mata pencaharian kami, lapor Bangkok Post.