PT Pindad Produksi 25 Ribu Senapan SS2-V5 Seri Terbaru

Senapan serbu SS2 buatan Pindad ini banyak diekspor karena kualitaanya yang mumpuni.

PT Pindad sebagai produsen satu-satunya senjata, amunisi dan alutsista di Indonesia tahun ini sedang memproduksi 25 juta senapan serbu jenis SS2-V5 A1 pesanan Menhan Prabowo Subianto.

Senapan ini merupakan versi terbaru SS2, salah satu senjata buatan Pindad yang paling terkenal.

SS2-V5 A1 ini dirancang berukuran lebih ringan dan memiliki moncong lebih pendek dari pendahulunya, SS2.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan pabriknya sudah menyelesaikan 25 ribu unit pesanan Kemenhan ini.

Senjata api sudah selesai (pembuatannya)," kata Abraham Mose.

Kemenhan sengaja memesan senapan dalam jumlah banyak untuk pelatihan Komponen Cadangan (Komcad).

Senapan serbu SS2 buatan PT Pindad tak perlu diragukan lagi kehebatannya.

Bahkan senapan SS2 juga sudah banyak diekspor ke negara-negara lain karena kualitaanya yang mumpuni.

SS2-V5 A1 memiliki desain ergonomis, lebih tahan terhadap kelembaban tinggi serta punya bobot lebih ringan.

Seri terbaru SS2 ini diharapkan bisa memberi kenyamanan lebih untuk penggunanya.

Selain itu ada perubahan yang disematkan oleh PT Pindah pada bagian popor senapan ini.

Popor lipat SS2 kini diganti menjadi popor dengan model teleskopik pada SS2-V5 A1.

Senapan serbu ini diharapkan bisa menjadi andalan penggunanya dalam berbagai operasi atau penggunaan khususnya saat membutuhkan kecepatan tembakan dan bidikan.

SS2-V5 A1 juga dilengkapi teknologi Picatiny Rail pada bagian atas dan samping yang berfungsi aebagai lasser point atau senter.

Dengan teknologi terbaru ini, SS2-V5 A1 sangat andal digunakan dalam pertempuran minim cahaya atau di malam hari.

SS2-V5 A1 masih menggunakan munisi kaliber 5,56 mm buatan Pindad yang juga jadi primadona dunia.

Senapan ini memiliki rata-rata tembakan peluru 700 butir/menit.

Kecepatan peluru dapat mencapai hingga 720 m/detik dengan jarak tembakan efektif sejauh 200 meter. (zonajakartapr)


Share: