Langkah ini dipandang sebagai tanda persetujuan atas potensi Thailand dalam industri luar angkasa.
Chonburi, Suarathailand- Sebuah prototipe satelit Extremely Low Earth Imaging Technology Explorer (ELITE) Singapura sedang diuji di Pusat Pengujian dan Integrasi Perakitan Satelit di distrik Si Racha di provinsi Chonburi, Thailad. Langkah ini dipandang sebagai tanda persetujuan atas potensi Thailand dalam industri luar angkasa.
Uji coba ini dilakukan oleh Badan Pengembangan Teknologi Geo-Informatika dan Antariksa (GISTDA) dan Pusat Penelitian Satelit Universitas Teknologi Nanyang (NTU Singapura).
“Satelit ini akan mengorbit paling dekat dengan Bumi pada ketinggian 250 kilometer di atas permukaan laut,” kata direktur Pusat Manufaktur Satelit Nasional GISTDA, Pornthep Navakitkanok, pada hari Minggu.
Dia mengatakan itu adalah satelit terbesar yang pernah diuji di Thailand. Beratnya 180 kilogram dan memiliki tinggi 1,3 meter, lebar 0,73 meter, dan panjang 0,74 meter, dan lebar satelit akan menjadi 4,2 meter ketika panel surya diperluas.
Pornthep mengatakan NTU Singapura berencana membawa model penerbangan ELITE untuk diuji oleh GISTDA tahun depan.
Langkah perusahaan asing mengirimkan satelitnya untuk pengujian di Thailand membuktikan bahwa mereka percaya terhadap potensi industri luar angkasa Thailand. Ia mengharapkan lebih banyak perusahaan asing mengirimkan satelitnya ke Thailand. (thenation)
