Pejabat Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC) Chonthan Saengphum dan Direktur Kantor Divisi Pengembangan Strategi Thaialnd Selatan mengikuti teleconference dengan Kementerian Pertanian dan Koperasi Thailand membahas promosi produk halal Thailand Selatan (23/4).
Alongkorn Ponlabut, Penasihat Menteri Pertanian dan Koperasi dalam pertemuan itu mengatakan Departemen Pertanian dan Koperasi telah menunjuk kelompok kerja untuk mempromosikan produk pertanian dan produk berstandar halal ke dalam dan luar negeri. Selain itu untuk memperluas kerja sama baik di dalam maupun luar negeri untuk mempromosikan produk halal Thailand Selatan.
Thailand saat ini masuk peringkat ke-12 sebagai negara pengekspor makanan. Thailand harus masuk 10 besar dunia dan peringkat kedua di Asia sebagai negara pengekspor makanan. Mulai dari sekarang target tersebut akan terus diupayakan meski dilanda krisis Covid-19.
Kementerian Pertanian dan Perdagangan Institut Standar Halal Thailand dan Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan melihat peluang produk halal bisa terus dikembangkan di provinsi Chet Chok. Provinsi ini paling terhubung dengan Malaysia dan Asia dan berpotensi meningkatkan dan mempromosikan produk halal.
Chonthan Saengphum, Wakil Sekretaris Jenderal Prioritas Pengembangan Bisnis, mengatakan populasi di daerah ini 80 persen Muslim. Warga di daerah ini mengolah dan memproduksi makanan halal sejak lahir. Potensi bisnis pengembangan produk halal di daerah ini sangat besar dan bisa diekspor ke luar negeri dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat