Thailand luncurkan vaksinasi nasional mulai 7 Juni 2021.
PM Thailand mengatakan dia yakin tidak akan kekurangan vaksin Covid-19 dan pengiriman vaksin diharapkan tiba sesuai jadwal.
PM Prayut Chan-o-cha berbicara hal tersebut dalam pidato di depan Dewan Perwakilan Rakyat menjelang pembahasan anggaran 2022.
Menurut laporan Bangkok Post, PM Thailand mengatakan distribusi vaksin akan dipercepat.
“Pemerintah terus melakukan pengadaan vaksin Covid-19 dan memiliki rencana primer, sekunder dan darurat. Saya berharap pengiriman persediaan dilakukan sesuai jadwal. Pemerintah telah membeli vaksin dari Sinovac dan AstraZeneca sementara vaksin alternatif sedang dibeli oleh Chulabhorn Royal Academy.”
Kiattiphum Wongrajit dari Kementerian Kesehatan Masyarakat mengatakan peluncuran vaksin nasional akan dimulai pada 7 Juni 2021, sesuai rencana.
Dia menegaskan inokulasi akan dilakukan dengan AstraZeneca, menggemakan pernyataan baru-baru ini dari Menteri Kesehatan Masyarakat, Anutin Charnvirakul, bahwa vaksin akan tiba tepat waktu.
Menurut Kiattiphum, 70% dari populasi akan menerima dosis pertama mereka pada akhir September, sesuai target Pusat Administrasi Situasi Covid-19.
Sementara itu, Supakit Sirilak dari Departemen Ilmu Kedokteran mengatakan 19 sampel vaksin AstraZeneca, 5 di antaranya diproduksi secara lokal oleh Siam Bioscience, telah melewati semua pemeriksaan kualitas.
Selasa 1 Juni 2021, CCSA melaporkan 2.230 infeksi baru dan 38 kematian. Ini menjadikan 133.159 jumlah kasus Covid-19 yang tercatat di Thailand sejak 1 April.
Bangkok masih menjadi pusat gempa, setelah melaporkan lebih dari 40.000 infeksi dalam gelombang saat ini.
