Malaysia siap bekerja sama dengan Thailand membantu mengakhiri kekerasan di wilayah perbatasan selatan.
Bangkok, Suarathailand- Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menghubungi mitranya dari Malaysia, Anwar Ibrahim, pada hari Kamis untuk membahas kekerasan di provinsi perbatasan selatan Thailand.
Menurut juru bicara pemerintah Jirayu Houngsub, Paetongtarn mengungkapkan rasa senangnya berbicara dengan Anwar setelah kunjungannya ke Thailand pada bulan April. Perdana menteri Thailand menegaskan kembali pentingnya mengembangkan wilayah perbatasan Thailand-Malaysia.
Kedua pemimpin sepakat untuk bersama-sama menyaksikan pembukaan jalan baru yang menghubungkan pos pemeriksaan Sadao dan Bukit Kayu Hitam, yang dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini.
Pada kesempatan ini, mereka juga berencana untuk mengadakan rapat kabinet gabungan mini untuk lebih meningkatkan kerja sama bilateral.
Paetongtarn menyuarakan keprihatinannya atas kekerasan baru-baru ini di provinsi selatan, yang telah memengaruhi warga sipil yang tidak bersalah. Sebagai tanggapan, Anwar menyatakan kesiapan Malaysia untuk bekerja sama dengan Thailand guna membantu mengakhiri kekerasan, dengan mengakui dampaknya terhadap pembangunan wilayah perbatasan.
Lebih jauh, Perdana Menteri Thailand menyatakan dukungannya terhadap peran Malaysia sebagai ketua ASEAN saat ini, dengan mendorong kerja sama ASEAN yang lebih erat di tengah tantangan perdagangan global.
Ia juga menyuarakan dukungannya terhadap bantuan kemanusiaan dan upaya yang dipimpin ASEAN untuk membantu mewujudkan perdamaian di Myanmar.
Kedua pemimpin berharap dapat bertemu lagi di KTT ASEAN ke-46, yang dijadwalkan akhir bulan ini.