PM Thailand akan Kunjungi Malaysia, Dorong Empat Agenda Utama di KTT ASEAN

PM Thailand akan mendorong empat prioritas mengenai perdamaian, keamanan, pertumbuhan, dan keberlanjutan pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur.


Bangkok, Suarathailand- Juru bicara pemerintah Siripong Angkasakulkiat mengumumkan Perdana Menteri Anutin Charnvirakul akan melakukan kunjungan resmi ke Malaysia pada 25 Oktober 2025. Anutin kemudian menghadiri KTT ASEAN ke-47 dan pertemuan terkait pada 26-28 Oktober di Kuala Lumpur, atas undangan Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia.


Memperkuat Kerja Sama Bilateral

Siripong mengatakan ini akan menjadi kunjungan resmi kedua Anutin ke luar negeri, yang mencerminkan pengakuan Thailand terhadap Malaysia sebagai tetangga dekat dengan kepentingan bersama dan kemakmuran bersama.

Selama kunjungan tersebut, kedua perdana menteri akan mengadakan pembicaraan bilateral untuk meningkatkan kerja sama di bidang-bidang utama yang saling menguntungkan, khususnya di bidang konektivitas perbatasan, transportasi dan logistik, perdagangan dan investasi, promosi pariwisata, dan isu-isu lintas batas, serta untuk memperkuat hubungan antarmasyarakat.


Prioritas KTT ASEAN

Anutin juga akan menghadiri KTT ASEAN ke-47 dan pertemuan-pertemuan terkaitnya, yang merupakan KTT multilateral pertamanya sebagai Perdana Menteri Thailand. KTT tersebut, yang diselenggarakan di bawah kepemimpinan Malaysia di ASEAN, akan berfokus pada tema "Inklusivitas dan Keberlanjutan."

Timor-Leste akan berpartisipasi untuk pertama kalinya sebagai anggota penuh ASEAN.

Anutin diperkirakan akan menyoroti empat prioritas utama:

Mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan,

Membangun ASEAN yang aman dan tangguh,

Memajukan pembangunan ekonomi yang inklusif, dan

Mendorong pertumbuhan yang transformatif dan berkelanjutan.

“Kunjungan ini merupakan peluang kunci untuk memperdalam hubungan Thailand-Malaysia, terutama dalam keamanan perbatasan dan pembangunan ekonomi,” kata Siripong.

Ia menambahkan KTT ASEAN juga akan memungkinkan Anutin untuk berinteraksi dengan para pemimpin dunia terkemuka, termasuk dari Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, dan India, serta mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa mitra.

“Diskusi ini akan memainkan peran penting dalam memajukan kerja sama bilateral dan multilateral, sekaligus memperkuat peran aktif Thailand di panggung internasional,” ujar Siripong.

Share: