Pertama Kali ke Thailand? Ketahui Dulu Tentang Uang Baht Ini

Liburan ke Thailand, terbayang banyak hal menarik yang bisa dinikmati. Mulai dari pantai tropis yang eksotis, kuil-kuil megah, kuliner lezat dan aneka suvenir dengan harga terjangkau untuk dibawa pulang. Namun, sebelum menginjakkan kaki di Thailand, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang mata uang Thailand, Baht yang unik.

Baht Thailand terdiri dari uang berbahan kertas dan logam. Keunikan mata uang Thailand ini terletak pada gambar Raja Bhumibol Adulyadej pada satu sisi uang.

Jika mata uang Indonesia menampilkan foto pahlawan yang berbeda-beda, maka wajah Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej akan selalu ditemukan pada mata uang Thailand.

Gambar Raja Bhumibol Adulyadej pada Baht merupakan bentuk penghormatan rakyat Thailand kepada sang Raja. Itulah sebabnya, menginjak, melipat, merusak hingga merobek uang Thailand bisa berurusan dengan pihak yang berwenang.

Selain aturan ini, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui wisatawan sebelum liburan ke Thailand terkait Baht. Jika kamu berencana liburan ke Thailand, kamu harus memantau nilai tukar Rupiah terhadap Baht. Pasalnya, nilai tukar Rupiah terhadap Baht selalu berubah setiap jam dan berbeda di setiap kota atau wilayah.

Saat ini, sudah mulai banyak Money Changer yang melayani penukaran Rupiah ke Baht Thailand. Selain menukar Rupiah ke Baht di Money Changer, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan Baht. Satu di antaranya adalah melakukan penarikan uang di ATM Thailand.

Bagi wisatawan asal Indonesia yang ingin menarik uang di ATM Thailand bisa melakukannya di ATM berlogo Cirrus atau Maestro. Bagi wisatawan Indonesia pemegang kartu ATM berlogo tersebut, bisa menarik uang ATM dari mana saja dengan logo yang sama.

Namun, setiap bank biasanya punya kebijakan berbeda terkait biaya administrasi untuk penarikan ATM di luar negeri. Jika kamu tidak ingin terkena biaya administrasi yang besar, kamu bisa melakukan penarikan dalam jumlah besar dalam satu hari. 

Jadi, usahakan tidak melakukan penarikan uang di ATM berkali-kali. Tarik tunai Baht di ATM lebih praktis daripada menukar di Money Changer. Selain itu, cara ini juga menghindarkan kamu dari uang Baht palsu.

Kelemahan menarik Baht di ATM adalah kamu tidak tahu nilai tukar Baht ke Rupiah pada saat kamu melakukan penarikan. Jika ingin mengetahuinya, kamu hanya bisa mengecek jumlah tabungan di rekening sesudah melakukan penarikan.

Di Thailand, khususnya Bangkok sudah banyak ditemukan ATM yang melayani kartu dari bank internasional. Mulai dari bandara, pusat perbelanjaan hingga stasiun di Bangkok sangat mudah menemukan mesin ATM.

Cara lain untuk mendapatkan Baht Thailand adalah menukarkan Rupiah ke mata uang yang lebih populer, misalnya Dolar Amerika atau Dolar Singapura sebelum berangkat ke Thailand.

Setiba di Bandara, kamu bisa menukarnya dengan Baht. Pastikan kamu sudah memegang Baht setelah ke luar dari bandara supaya tidak kesulitan menukarkan uang dan terpaksa menerima nilai tukar Rupiah yang rendah. (Tribunnews)

Share: