Peraih Nobel Peringatkan: Serangan pada Harvard dapat Lumpuhkan Ekonomi AS

“Kebebasan dipertaruhkan,” tulisnya. “Tetapi begitu juga pekerjaan.”


AS, Suarathailand- Dalam sebuah artikel bernada keras yang diterbitkan pada tanggal 26 Mei, ekonom peraih Nobel Paul Krugman memperingatkan kampanye politik yang menargetkan Harvard dan universitas elit lainnya lebih dari sekadar serangan terhadap kebebasan akademis — ini merupakan ancaman langsung terhadap tulang punggung ekonomi Amerika Serikat.

Dalam artikelnya yang berjudul “The Economic Consequences of Destroying Harvard” di situs webnya, Krugman berpendapat bahwa dorongan konservatif untuk “menghancurkan” lembaga seperti Harvard — yang didorong, katanya, oleh permusuhan ideologis daripada substansi kebijakan — akan menimbulkan kerusakan yang bertahan lama pada inovasi AS, daya saing internasional, dan kemakmuran jangka panjang.

Sementara sebagian besar wacana saat ini berpusat pada kritik budaya dan ideologis — klaim “kebangkitan,” agenda DEI, atau indoktrinasi Marxis — Krugman berpendapat bahwa keluhan sebenarnya adalah bahwa universitas masih mendorong pemikiran independen daripada kesesuaian dengan dogma sayap kanan.

“Kebebasan dipertaruhkan,” tulisnya. “Tetapi begitu juga pekerjaan.”

Krugman mencatat bahwa Harvard tidak hanya berfungsi sebagai simbol keunggulan akademis, tetapi juga sebagai simpul utama dalam ekonomi Boston Raya — salah satu kawasan Amerika yang paling produktif dan didorong oleh inovasi. 

Universitas-universitas di kawasan tersebut mempekerjakan sekitar 87.000 orang, dan keterkaitan mereka dengan penelitian medis, perusahaan bioteknologi, perusahaan rintisan AI, dan jaringan bakat global menciptakan ekosistem inovasi yang padat dan dinamis.

Melemahkan Harvard, bahkan jika dilakukan secara terpisah, akan sebanding dengan menghilangkan batu kunci dari sebuah struktur yang kompleks. "Kemungkinannya seluruh struktur ekosistem pendidikan dan inovasi Boston Raya akan runtuh," Krugman memperingatkan.

Dampaknya, imbuhnya, tidak hanya akan bersifat lokal. Reputasi Harvard menarik mahasiswa papan atas dari seluruh dunia, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi AS dan kekuatan lunaknya di luar negeri. 

"Orang mungkin memiliki perasaan campur aduk tentang peran itu," Krugman mengakui, "tetapi kenyataannya adalah bahwa Harvard merupakan pilar penting dalam bangunan kekuatan lunak Amerika." 

Ia menyimpulkan dengan mempertanyakan apakah mereka yang memimpin gerakan politik menentang pendidikan tinggi memahami konsekuensinya, atau apakah mereka peduli. "Dari sudut pandang mereka," 

Krugman menyarankan, "membuat Amerika semakin miskin, semakin lemah, dan semakin sakit adalah harga yang dapat diterima untuk membuat negara ini tetap bodoh."

Share: