Pemuda Thailand Selatan Bidik Kuliah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Indonesia merupakan negara kedua yang menjadi destinasi pendidikan  tinggi yang disasar oleh pelajar Thailand Selatan, setelah Mesir.  Mahasiswa Thailand yang kuliah di Indonesia sebagian besar juga ke  Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Diharapkan ini akan terus  berkembang pada masa yang akan datang.

Hal tersebut dikemukakan oleh Sekjen Southern Border Provinces  Administrative Center (SBPAC) Thailand, Suphanat Sirunthawinati saat  menerima enam  delegasi  PTM yg dipimpin Prof Dr  Edy Suandi Hamid di  Kantor Pusat SBPAC, Yala,  Thailand Selatan, Rabu (3/5).

Delegasi PTM diikuti oleh Ketua Asosiasi Kantor Urusan Internasional  (ASKUI) PTM Endang Zakaria yang juga Ketua KUI UMJ, Ketua KUI Univeritas  Ahmad Dahlan Ida Puspita, KUI UMSU Emni Purwoningsih, Ketua KUI Uhamka  Purnama Syaepurohman, dan Ketua KUI UMY Yordan Gunawan.

"Lulusan  PTM yang kembali ke Thailand banyak yang sudah bekerja di lembaga  pemerintah dan sektor swasta,” kata Suphanat dalam rilis delegasi PTM   yang diterima Republika.co.id, Rabu (30/5).

"Kami  senang mereka kuliah di Indonesia karena bagi kami Indonesia adalah  kakak kami,"  ungkap Suphanat, seraya menambahkan bahwa budaya dan  bahasa relatif tidak menjadi masalah bagi masyarakat Thailand Selatan  yang sebagian besar juga berbahasa Melayu.

Prof  Edy  yang  juga wakil ketua Majelis Diktilibang PP Muhammadiyah, menyambut baik  harapan pihak SBPAC untuk meningkatkan kerja sama dengan Muhammadiyah.  "Kita akan memperbarui MoU agar kesempatan kuliah masyarakat Thailand  Selatan semakin besar ke PTM. Kita juga memberikan beasiswa untuk kuliah  di  PTM, yang sementara ini kita tawarkan di 16 PTM. Ini jumlahnya akan  terus ditambah," ujar Prof Edy.

Dalam kunjungan sekaligus  dilakukan seleksi 99 calon mahasiswa yang akan kuliah di 16 PTM melalui  SBPAC. Seleksi juga akan dilakukan kepada 90 pelamar yang mendaftar  melalui MEDAT (Muslim Education Development Association of Thailand) di  Songkhla dan Bangkok.

Banyaknya PTM yang menyebar di  berbagai wilayah Indonesia dengan akreditasi yang unggul, menjadi daya  tarik bagi mahasiswa dari Thailand. "Tidak hanya dari Thailand Selatan,  tetapi dari wilayah lainnya. Karenanya besok akan diadakan juga seleksi  di kota Bangkok," kata Prof Edy Suandi Hamid.

Sementara itu  Ketua ASKUI PTM, Endang Zakaria menambahkan bahwa medan dakwah Islam  bagi Muhammadiyah tidk lagi dibatasi oleh sekat-sekat negara dan agama,  tapi harus lebih universal sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan oleh  masyarakat dunia.  "Muhammadiyah harus memperluas wilayah dakwah hingga  ke mancanegara, melalui dunia pendidikan,"  demikian pungkas Endang  Zakaria. (Republika)

Share: