Pemerintah Thailand Perangi Penyakit Campak di Wilayah Selatan

Pemerintah Thailand gencar kampanye memerangi penyakit campak di wilayah selatan. Pemerintah Thailand mengajak semua elemen di provinsi perbatasan selatan untuk bersama-sama mencegah, memerangi, dan melakukan vaksinasi pada anak-anak untuk mencegah penyakit campak.

"Vaksinasi Campak itu gratis dan sejalan dengan prinsip-prinsip Islam," kata kepala kesehatan masyarakat Songkhla, Utissak Harirattanakul. Utissak mendorong dan mengajak warga Muslim memvaksinasi anak-anaknya agar terhindar penyakit campak yang yang sangat menular.

Dalam sebuah langkah untuk mengecilkan kekhawatiran penduduk setempat, vaksin itu mungkin haram (dilarang dalam Islam), Utissak mengatakan bahwa Kantor Syaikhul Islam dan tim kerja hukum Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah menyetujui vaksin campak boleh digunakan untuk mencegah kematian. Korban meninggal akibat campak di wilayah selatan sudah mencapai 18 orang.

Gejala umum virus campak berakibat fatal pada kasus yang berat mulai demam, batuk kering, hidung berair, sakit tenggorokan, konjungtivitis, dan bintik-bintik putih kecil dengan pusat berwarna putih kebiruan.

Utissak mendesak para orang tua untuk segera membawa anak mereka ke dokter jika mereka mengembangkan gejala mirip campak.

"Anak-anak muda harus menghindari daerah terinfeksi campak dan pasien yang terkena campak harus dikarantina," katanya.

Di Songkhla, salah satu dari empat provinsi perbatasan selatan, campak telah menyerang 203 pasien dan menewaskan satu orang.

Awal pekan ini, wakil sekretaris jenderal Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan Somkiat Phonprayoon mengatakan kepada pejabat terkait untuk melakukan kampanye dari pintu ke pintu di Selatan untuk memvaksinasi anak-anak melawan campak. Dia mengatakan upaya harus mencakup sekolah, karena semua anak di bawah usia 12 tahun harus divaksinasi.

Somkiat mengatakan para pejabat harus menjelaskan kepada masyarakat dan para pemimpin agama perlunya penduduk setempat memiliki pemahaman yang tepat tentang vaksin.

Kepala kesehatan masyarakat Yala Songkran Maichum mengatakan jumlah infeksi campak di provinsinya telah menurun karena kampanye serius.

"Kami telah memvaksinasi hingga 94 persen anak-anak lokal sejauh ini dan berharap untuk membawa jumlah hingga 95 persen," katanya.

Share: