Pemerintah Thailand membiayai sekitar 200 Muslim Thailand Selatan setiap tahun. Enam puluh dari 200 muslim dipilih oleh Komando Operasi Keamanan Internal dan 140 orang oleh Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC). SBPAC kemudian membagikan kuota tersebut 50 untuk pemimpin agama, 70 untuk anggota keluarga korban kekerasan regional, dan 20 orang dipilih oleh petugas SBPAC.
Pihak swasta juga terlibat dalam pembiayana haji seperti Bank Pertanian dan Koperasi Pertanian dan Krung Thai Bank. Pihak bank diharuskan berkoordinasi dan mengikuti prosedur pendaftaran yang ditetapkan Kemendagri Thailand.
Tahun ini adalah tahun pertama perjalanan ibadah haji diatur penuh oleh Kementerian Dalam Negeri. Sebelumnya keberangkatan haji muslim Thailand diatur oleh Kementerian Kebudayaan. Berkaitan dengan rencana untuk masa depan, Dirjen Arthit mengatakan, “Tujuan utama kami adalah untuk membuat pendaftaran haji semudah mungkin dan memungkinkan para peziarah untuk melakukan haji dengan nyaman dan dengan harga yang masuk akal. Kami akan melakukan semua yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir ini. Kami menjaga hubungan dekat dan koordinasi dengan pejabat Departemen Luar Negeri Arab Saudi dan kami bergantung pada dukungan dan bantuan yang baik dari pejabat Konsulat Jenderal Thailand di Jeddah.” (Saudi Gazette)