Jokowi menilai kasus Covid-19 takmelonjak karena masyarakat patuh divaksin dan menjalankan protokol kesehatan,
Presiden Joko Widodo mengevaluasi mudik Lebaran 2022. Jokowi mengatakan tak ada lonjakan jumlah kasus Covid-19 usai mudik Idulfitri 2022 atau mudik pertama yang dilakukan dalam dua tahun terakhir sejak pandemi.
Jokowi menilai hal itu terjadi karena masyarakat patuh menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, para pemudik juga mengikuti aturan vaksinasi sebelum pulang ke kampung halaman.
"Alhamdulillah mudik kemarin berlangsung aman dan sehat tanpa ada peristiwa yang berakibat fatal serta tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang berarti," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi Mudik Lebaran di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/5).
Selain kasus Covid-19, Jokowi juga menyoroti jumlah kecelakaan lalu lintas. Ia mengatakan jumlah kecelakaan lalu lintas pada musim mudik tahun ini juga berkurang 45 persen dibanding tahun 2019.
Jokowi memberi sejumlah catatan terkait pelaksanaan mudik. Dia ingin ada perbaikan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Jokowi pun meminta penambahan sejumlah fasilitas. Ia ingin ada penambahan area peristirahatan, SPBU, dan penerangan di jalur non-tol untuk jalur darat.
Sedangkan untuk jalur laut, Jokowi ingin penambahan kapal dan perluasan kapasitas pelabuhan. Ia juga meminta penambahan area tunggu untuk penumpang di bandara dan pelabuhan.
"Kemudian, maksimalkan mudik gratis. Saya rasa kalau ini dilakukan, tahun depan kita akan lebih baik lagi," tuturnya.