-Israel menggempur permukiman Kota Gaza, menewaskan 54 orang di seluruh Jalur Gaza-
Vatikan, Suarathailand- Paus Leo telah bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Vatikan dan membahas "situasi tragis di Gaza", menurut pernyataan pers dari Takhta Suci.
Dalam pertemuan tersebut, Paus Leo menyatakan harapan untuk "gencatan senjata permanen" di wilayah kantong tersebut, pembebasan semua tawanan, "akses kemanusiaan yang aman" ke daerah-daerah yang paling membutuhkan, serta agar "aspirasi sah kedua bangsa" terjamin, katanya.
Kedua pemimpin juga membahas "masa depan rakyat Palestina" yang lebih luas, dengan Paus mendukung sikap Vatikan yang mendukung solusi dua negara, menurut pernyataan tersebut.
Mereka juga membahas perkembangan di Tepi Barat yang diduduki, tempat Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari selama perang dan tempat anggota pemerintah sayap kanan berupaya untuk merebut wilayah tambahan secara ilegal.
-Israel menggempur permukiman Kota Gaza, menewaskan 54 orang di seluruh Jalur Gaza-
Sementara itu stidaknya 54 warga Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel sejak dini hari tadi, ungkap sumber rumah sakit kepada Al Jazeera.
Dari korban tewas, 31 orang tewas di Kota Gaza dan tujuh orang tewas saat mencari bantuan yang sangat dibutuhkan di wilayah tengah dan selatan Jalur Gaza.
Seluruh keluarga "dimusnahkan" karena Israel mengintensifkan pemboman permukiman di Kota Gaza dan kamp-kamp darurat di seluruh Jalur Gaza, dengan setidaknya 54 warga Palestina tewas dalam serangan sejak dini hari Kamis.
Sebuah acara dua hari yang mengkaji peran Inggris dalam perang Israel di Gaza, yang diselenggarakan oleh mantan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn, telah dimulai di London. Aljazeera