Juru bicara militer Pakistan Ahmed Sharif Chaudhry mengatakan lima jet tempur India telah jatuh di perbatasan.
Pakistan, Suarathailand- Sumber keamanan senior India yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan tiga jet tempurnya telah jatuh di wilayah dalam negeri.
Militer Pakistan juga mengatakan telah menembak jatuh 25 pesawat nirawak India yang memasuki wilayah udaranya, karena permusuhan antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu terus meningkat menyusul serangan udara India di beberapa lokasi di wilayah Pakistan.
Mayor Jenderal Pakistan Ahmed Sharif Chaudhry, juru bicara militer, mengatakan pesawat nirawak Harop buatan Israel telah dikerahkan ke sejumlah target termasuk Karachi dan Lahore.
Kedua belah pihak telah saling tembak artileri berat di sepanjang Garis Kontrol yang membagi Kashmir, yang diklaim sepenuhnya oleh kedua negara tetapi dikelola secara terpisah.
Tetangga Asia Selatan tersebut telah berperang dua kali dalam skala penuh atas wilayah yang terbagi tersebut sejak mereka dipisahkan dari subbenua tersebut setelah memperoleh kemerdekaan dari kekuasaan Inggris pada tahun 1947.
"Ada suara-suara mengerikan di malam hari, ada kepanikan di antara semua orang," kata Muhammad Salman, yang tinggal di dekat sebuah masjid di Kashmir yang dikelola Pakistan yang terkena serangan India.
"Kami pindah ke tempat yang lebih aman... kami sekarang tidak punya rumah," tambah Tariq Mir yang berusia 24 tahun, yang terkena pecahan peluru di kakinya.
India mengatakan bahwa tindakannya "telah terfokus, terukur, dan tidak menimbulkan eskalasi".
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif menuduh Perdana Menteri India Narendra Modi melancarkan serangan untuk "menopang" popularitasnya di dalam negeri, seraya menambahkan bahwa Islamabad "tidak akan butuh waktu lama untuk menyelesaikan masalah ini".
