Upacara penyambutan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Olahraga Sermsak Pongpanich, Gubernur Otoritas Olahraga Thailand (SAT) Kongsak Yodmanee, dan ketua asosiasi taekwondo dan tinju nasional.
Bandara Suvarnabhumi, Suarathailand- Pahlawan peraih medali emas taekwondo Olimpiade 2024 asal Thailand Panipak menjadi sorotan saat para atlet disambut oleh keluarga, menteri, dan pimpinan olahraga di Bandara Suvarnabhumi.
Para atlet Olimpiade Thailand mendapat sambutan bak pahlawan saat mereka kembali ke tanah Thailand pada hari Selasa, dipimpin oleh Panipak "Tennis" Wongpattanakit dan Janjaem "B" Suwannapheng.
Para atlet yang mewakili negara di Olimpiade Paris 2024 itu turun dari penerbangan Thai Airways TG931, disambut oleh kerumunan anggota keluarga, penggemar olahraga, dan pejabat di Bandara Suvarnabhumi yang bergembira.
Upacara penyambutan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Olahraga Sermsak Pongpanich, Gubernur Otoritas Olahraga Thailand (SAT) Kongsak Yodmanee, dan ketua asosiasi taekwondo dan tinju nasional.
Panipak Wongpattanakit membuat sejarah di Paris sebagai atlet Thailand pertama yang memenangkan medali emas di dua Olimpiade berturut-turut di kategori taekwondo 49kg putri.
Thailand telah menetapkan target ambisius untuk enam medali emas di Olimpiade.
Bergabung dengan Panipak adalah Janjaem Suwannapheng yang meraih medali perunggu di kelas tinju 66kg putri, memastikan Thailand tidak pulang dengan tangan kosong dari arena tinju.
Secara keseluruhan, delegasi Thailand membawa pulang total satu medali emas, tiga perak, dan dua perunggu pada Olimpiade 23 Juli-11 Agustus. Sementara perolehan medalinya merupakan peningkatan dari Olimpiade Tokyo 2020 yang lalu
Thailand hanya memenangkan satu emas dan satu perunggu, jauh dari target sebelum Olimpiade yaitu enam medali emas.
Peraih medali perak antara lain Kunlavut Vitidsarn di bulu tangkis tunggal putra, Teerapong Silachai di angkat besi 61kg putra, dan Weeraphon Vichuma di angkat besi 73kg putra. Surachana Kumbao juga turut menyumbang perolehan medali dengan meraih perunggu pada kategori angkat besi 49kg putra.
Meski gagal mencapai target medali emas yang ambisius, prestasi bersejarah Panipak tetap menjadi momen kebanggaan bangsa. Fokus otoritas olahraga Thailand kini akan beralih ke masa depan, termasuk Olimpiade Los Angeles 2028, di mana Thailand akan berupaya mendapatkan kembali statusnya sebagai kekuatan olahraga regional.