OJK dan Bank Sentral Thailand Sepakat Tingkatkan Pengawasan Bank

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  dan Bank of Thailand menandatanganj perjanjian kerjasama (MoU) di  tengah pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali. MoU yang  ditandatangani tentang pengawasan perbankan.

Ketua Dewan Komisioner OJK,  Wimboh Santoso, mengatakan perjanjian kerja sama ini menjadi dasar bagi  kedua otoritas dalam pengawasan perbankan sesuai dengan prinsip-prinsip  basel yang efektif.

"Perjanjian ini semakin memperkuat kerja sama tingkat tinggi antara  OJK dan BOT, saya berharap untuk terus meningkatkan hubungan konstruktif  kami demi menjaga stabilitas keuangan yang aman," papar Wimboh di Nusa  Dua Bali.

Wimboh memaparkan, kehadiran perbankan Thailand di Indonesia sejak  1968 ketika Bangkok Bank pertama kali mendirikan kantor cabang asing  yang fokus pada perbankan korporasi di Indonesia. Pada 2014,  Kasikornbank juga menandai kehadirannya dengan membentuk kantor  perwakilan di Indonesia.

MoU menjabarkan secara lebih rinci komitmen dua otoritas untuk  mendorong pertukaran informasi dan kerja sama yang lebih besar dalam  bidang perizinan, pemeriksaan, pengawasan, dan manajemen krisis.

Sementara itu di kesempatan yang sama Gubernur Bank of Thailand Veerathai Santiprabhob mengapresiasi komitmen yang sudah disepakati keduanya.

"Hubungan perdagangan dan investasi antara Thailand dan Indonesia  telah diperkuat selama bertahun-tahun, dan membutuhkan layanan keuangan  lintas batas yang aman dan efisien. MoU ini akan meningkatkan kerja sama  dalam pengawasan keuangan antara kedua negara kami, yang selanjutnya  akan menguntungkan perdagangan dan investasi, dan kemakmuran ekonomi  jangka panjang," kata dia. (lip6/ant)

Share: