KASAU mengatakan TNI AU membutuhkan jet tempur generasi empat.
Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo belum lama ini memberikan keterangan soal pengadaan jet tempur F-15 Eagle II.
KASAU memastikan jika Indonesia hendak membeli jet tempur F-15 Eagle II dari AS.
Kehadiran jet tempur F-15 Eagle II ke dalam TNI AU akan meningkatkan pertahanan udara Indonesia.
KASAU mengatakan TNI AU membutuhkan jet tempur generasi empat setengah seperti dikutip dari Antara (22/12/2021).
"Kami menginginkan pesawat generasi 4,5 dan menginginkan yang 'heavy' atau medium ke atas.
Karena kita saat ini sudah ada F-16 sudah ada Sukhoi buatan Rusia," kata KASAU saat dalam acara Press Tour dan Media Gathering di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Selain berita baik soal rencana pembelian F-15 Eagle II, saat ini Indonesia tengah menggarap program pengadaan jet tempur KF-21 Boramae bersama Korea Selatan.
Dengan ini maka jet tempur F-15 Eagle II sangat dimungkinkan untuk bisa berduet dengan KF-21 Boramae.
Mengingat jet tempur F-15 Eagle II dan KF-21 Boramae merupakan dua jet tempur generasi empat setengah.
Sebagai jet tempur generasi empat setengah, tentunya kemampuan dari F-15 Eagle II dan KF-21 Boramae tak usah tanyakan lagi.
Bahkan khusus bagi KF-21 Boramae, Defence Security Asia menyebut jika jet tempur ini mirip dengan F-35 Lightning II.
Kemiripan yang KF-21 Boramae dan F-35 Lightning II, lantaran keduanya memiliki desain yang 'hampir' serupa.
Hanya saja bedanya, jika F-35 Lightning II tergolong ke dalam generasi kelima dan memiliki kemampuan siluman.
Sedangkan jet tempur KF-21 Boramae tak memiliki kemampuan siluman. (antara, zonajakarta, foto: F-15 Eagle II)