277 warga negara asing tersebut terdiri dari sembilan negara, dengan 252 di antaranya adalah warga negara Ethiopia.
Myanmar, Suarathailand- Tentara Buddha Karen Demokratik (DKBA) mengirim 277 warga negara asing, yang terkait dengan penipuan pusat panggilan, ke petugas imigrasi di Myawaddy, Myanmar, pada hari Jumat.
Tindakan ini menyusul bentrokan antara tentara DKBA dan warga negara asing yang telah ditahan di Taizhang, Negara Bagian Karen, pada tanggal 13 April. Kelompok yang terdiri dari 277 warga negara asing tersebut terdiri dari sembilan negara, dengan 252 di antaranya adalah warga negara Ethiopia.
Mereka telah berusaha untuk kembali ke negara asal mereka dan telah mencoba menyeberangi Sungai Moei ke Thailand setelah menunggu lebih dari dua bulan untuk koordinasi dari kedutaan masing-masing.
Namun, mereka berhasil mencapai kesepakatan setelah DKBA berjanji untuk mengirim semua warga negara asing ke otoritas Myanmar.
Sebelumnya, Jay Krittaya, koordinator Jaringan Masyarakat Sipil untuk Membantu Korban Perdagangan Manusia, mengirimkan surat kepada Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Thailand. Surat tersebut mendesak promosi bantuan yang komprehensif dan kemanusiaan bagi para korban perdagangan manusia.
Prakarsa ini berupaya menegakkan posisi Thailand dalam melindungi hak asasi manusia dan martabat, sekaligus melawan kejahatan transnasional, penipuan daring, dan perdagangan manusia.
