Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama 30 hari, umat Islam di Thailand melaksanakan salat Idulfitri.
Pemerintah Thailand memberi kebebasan warganya dalam menjalankan ritual ibadah yang dianutnya. Termasuk umat Islam. Salah satu ritual agama yang dijalankan umat Islam adalah ibadah salat idulfitri 1445 hijrian.
Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama 30 hari, umat Islam di Thailan melaksanakan salat Idulfitri.
Salah satu masjid yang menggelar salat Idulfitri adalah masjid di distrik Thonburi, Bangkok. Jemaah di masjid ini beribadah khusuk, melambangkan pelukan perdamaian, rasa syukur, dan pembaruan komunal.
Saat matahari mulai terbit, seluruh keluarga, dengan mengenakan pakaian tradisional terbaik, datang bersama-sama ke masjid untuk salat Idulfitri. Ini mencerminkan beragamnya komunitas Muslim di Bangkok.
Setelah salat Idulfitri dan saling bersalaman memohon maaf, umat Islam di Thonburi kemudian melanjutkan ritual berziarah ke kuburan.
Momen berziarah ke makam orangtua dan saudra menjadi momen kontemplasi, jembatan penghubung antara yang hidup dengan yang telah meninggal dunia. Keluarga dan individu pergi ke tempat peristirahatan orang yang mereka cintai, sering kali membawa bunga dan persembahan kecil. Mereka membersihkan kuburan, membacakan doa, dan merenungkan ketidakkekalan hidup.
Idulfitri adalah hari yang penuh kegembiraan, doa bersama, dan pertemuan yang meriah. Namun pada intinya, Idul Fitri adalah tentang komunitas dan keluarga, sebuah kesempatan untuk mempererat tali kekeluargaan dan mengungkapkan rasa cinta dan penghargaan satu sama lain. (thaipbs)
