Militer Thailand Dilibatkan Jaga Pohon Langka Gaharu dari Pencurian

Militer Thailand ikut memburu pemburu gaharu di Taman Nasional Khao Yai.

Menghadapi lonjakan perburuan gaharu ilegal, Kepala Taman Nasional Khao Yai Chaiya Huayhongtong mengumumkan strategi baru yang berani, yakni pihaknya meminta bantuan militer untuk melindungi sumber daya taman yang berharga.

Chaiya menyatakan, perburuan liar meningkat secara signifikan. Para pelaku diyakini memasuki taman tersebut dari distrik Pak Chong di Nakhon Ratchasima, serta Prachin Buri dan Nakhon Nayok. Dengan luasnya taman nasional dan staf yang terbatas, tugas ini menjadi terlalu berat bagi penjaga taman saja.

Sebagai tanggapan, Chaiya mencari bantuan dari komandan Wilayah Angkatan Darat Pertama. Pasukan dari barak tentara di Prachin Buri akan segera bergabung dengan penjaga taman untuk berpatroli di perbatasan taman dengan berjalan kaki, dengan tujuan untuk menghalangi dan menangkap pemburu gaharu.

Statistik taman nasional memberikan gambaran yang meresahkan. Tahun lalu, delapan kasus perburuan gaharu berujung pada penangkapan 13 tersangka dan penyitaan 73,6 kilogram serpihan gaharu. Selain itu, delapan orang ditangkap dengan 15 batang kayu Payoong, yang juga dikenal sebagai kayu rosewood siam.

Tahun ini saja, ada tiga insiden perburuan gaharu yang dilaporkan. Tiga tersangka, termasuk satu warga negara Kamboja, ditangkap dan 23 kilogram serpihan gaharu disita. Selain itu, 23 tersangka lainnya ditahan karena kegiatan pembalakan liar, yang mengakibatkan penyitaan 36 batang kayu Payoong, lapor Thai PBS World.

Share: