Batalyon Infanteri ke-3, Resimen Infanteri ke-23, berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada para prajurit yang gugur dalam sebuah upacara resmi.
Bangkok, Suarathailand- Militer Thailand telah memberikan penghormatan terakhir kepada dua prajurit yang gugur saat bertugas di perbatasan Thailand-Kamboja, menurut sebuah unggahan Facebook oleh Wilayah Angkatan Darat Kedua pada hari Selasa.
Pasukan dari Batalyon Infanteri ke-3, Resimen Infanteri ke-23, berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada para prajurit yang gugur dalam sebuah upacara resmi. Lingkaran Militer ke-25 mengawasi pengerahan personel dan kendaraan untuk mengawal jenazah dengan penghormatan penuh.
Kedua prajurit tersebut adalah:
-Sersan Amarin Phasuk, dari Kompi Pendukung Tempur, Batalyon Infanteri ke-3, Resimen Infanteri ke-23
-SM1 Anothai Pongkaew, dari Resimen Pasukan Khusus ke-3 (Satgas 90)
Keduanya gugur saat mempertahankan kedaulatan Thailand dalam bentrokan bersenjata di perbatasan Thailand-Kamboja.
Jenazah mereka dipindahkan dari Rumah Sakit Kamp Weerawatyothin ke Wat Burapharam di kecamatan Khumuang, distrik Warin Chamrap, provinsi Ubon Ratchathani, tempat mereka menunggu upacara kremasi kerajaan.